VR, Pelajar SMP yang Nekat Curi Motor di Warnet, Tak Berhenti Menangis saat Diamankan Polisi

Ingin memiliki kendaraan seperti temannya, seorang pelajar SMP nekat mencuri sepeda motor di sebuah warnet.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Tangkapan Layar Surya.co.id
VR (16) seorang pelajar SMP yang ketahuan sedang mengganti plat nomor dan spion motor curian dipinggir jalan. Kini pelaku diamankan di Mapolsek Tandes Surabaya, Kamis (12/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ingin memiliki sepeda motor seperti teman-temannya, seorang pelajar SMP nekat mencuri sepeda motor di sebuah warnet.

Seorang pelajar SMP yang diketahui berinisial VR, nekat mencuri motor yang tidak dikunci setang di sebuah warnet.

Pelajar yang berusia 16 tahun itu, tak henti-hentinya menangis saat diamankan di Mapolsek Tandes, Surabaya.

VR tak berhenti menangis lantaran mengaku menyesal telah mencuri sepeda motor.

Berunlang kali kata maaf dan menyesal keluar dari bibir siswa kelas IX SMP warga Sikatan, Manukan Wetan itu.

Kenangan di Balik Pelat Nomor Mobil Mercedez Benz M HA 521 Milik BJ Habibie

VR mengaku baru pertama kali mencuri motor.

Ia nekat melakukan itu, lantaran VR ingin mempunyai motor seperti teman-temannya.

"Saya baru pertama kali mencuri motor. Saya ingin punya motor seperti teman-teman," kata VR sambil sesegukan, Kamis (12/9/2019).

Tindakan pencurian VR ketahuan, berawal dari polisi yang curiga, terhadap seorang remaja yang sedang mengganti plat nomor dan spion di dekat lapangan futsal.

Saat itu ada seorang remaja yang tengan mengganti plat nomor dan spion sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam, Rabu (11/9/2019) pukul 01.00 WIB.

Lokasinya memang dekat lapangan futsal di Jalan Sikatan.

Saat didatangi petugas, remaja berkaus putih ini langsung terlihat panik.

Hal itu dibenarkan oleh Kanitreskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto.

"Plat nomornya dicopot sama spion biar tidak ketahuan. Ternyata pelaku ini membawa motor curian di warnet," ujar Ipda Gogot, Kamis (12/9/2019).

VR mengganti plat nomor agar tidak diketahui bahwa motornya itu adalah motor curian.

Cerita Ibunda Sandiaga Uno Dapat Motivasi BJ Habibie: Berhenti Mengayuh Kamu Mati

Namun rencananya gagal, aksinya keburu dicurigai oleh polisi.

Motor tersebut memiliki knalpot brong dan tidak dikunci setir.

VR membawa kabur motor itu dengan cara dituntun dari sebuah warnet yang berada di Jalan Manukan Dalam.

Polisi sempat membawa pelaku kembali ke warnet, dan benar di sana ada pemilik motor tersebut.

"Kami bawa ke warnet lagi, ternyata ada pemiliknya di warnet," kata Gogot.

Korban yang bernama Abdul Azis itu bersyukur motor miliknya bisa ketemu.

Pemuda berusia 26 tahun ini sempat memarahi pelaku yang masih SMP itu.

Namun, pelaku lagi-lagi menangis dan meminta maaf.

Keduanya langsung dibawa menuju Mapolsek Tandes.

Bersama sejumlah barang bukti satu unit sepeda motor merk suzuki Fu 150, hitam, dengan nomor polisi AG-4238-KAY, milik korban.

Berlinang Air Mata, BCL: Aku Kehilangan Momen Bersama Eyang

"Pelaku kami jerat Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan," pungkasnya.

Curi Motor Bermodus Tawarkan Pekerjaan

Nasib sial menimpa U, warga Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Terbuai bujuk rayu AMA (40), pria yang baru dikenalnya dengan modus menawarkan pekerjaan.

Bukan mendapat pekerjaan, U malah kehilangan sepeda motornya.

Kapolsek Kembangan, AKP Fahrul Sudiana menerangkan, pelaku awalnya menawarkan kepada korban bahwa ia sedang mencari seseorang untuk bekerja sebagai security.

"Jadi pelaku dan korban ini baru bertemu sekali dan saat ngobrol, pelaku ini modusnya adalah menawarkan pekerjaan kepada korban sebagai security," kata Fahrul saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Kembangan, Selasa (27/8/2019).

Berlinang Air Mata, BCL: Aku Kehilangan Momen Bersama Eyang

Fahrul mengatakan, korban terbuai tawaran pelaku lantaran memang memiliki kerabat yang sedang membutuhkan pekerjaan.

Karenanya, tanpa menaruh curiga sedikit pun, ia langsung mengajak pelaku mampir ke rumahnya.

"Karena sudah merasa nyaman U ini mempersilahkan pelaku untuk menginap di rumahnya," kata Fahrul.

Kisah Albiner Sitompul, Tentara yang Diajarkan Cara Memotret Oleh BJ Habibie: Indah Sekali

Fahrul memaparkan korban baru mengetahui dirinya tertipu saat bangun keesokan harinya mendapati pelaku dan sepeda motor Honda Beat miliknya sudah tak ada.

Beruntung, aksi pencurian itu terekam CCTV sehingga tak berselang lama pelaku berhasil diamankan.

Kepada polisi, pelaku mengaku baru satu kali melakukan aksinya lantaran terhimpit masalah ekonomi

"Alasannya karena faktor ekonomi dan tidak ada pekerjaan. Untuk motornya sendiri dijual ke penadah di Tanjung Duren dan saat ini kami sedang memburu penadahnya," kata Fahrul.

(Sumber: TribunJakarta/Surya)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved