Pasca Ledakan di Mako Brimob Srondol, Warga Belum Berani Pulang ke Rumah Karena Hal Ini
Warga di sekitar lokasi ledakan Mako Brimob Srondol Kota Semarang belum berani pulang dan rumahnya alami kerusakan.
Penulis: Suharno | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tak hanya membuat kaca rumah warga pecah, langit-langit rumah warga juga ambrol karena saking kencangnya ledakan.
"Saya di Sukun lagi kerja terus dapat info lalu saya pulang soale anak saya di rumah ternyata langit-langit saya sudah jebol," lanjut Rohmah.
Selain itu, lampu hias yang berada di rumah warga juga jatuh.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Enriko Silalahi, anggota BPBD, Inafis dan petugas lain tampak berada di perkampungan tersebut bersama warga setempat.
Mereka mendata kerusakan yang diakibatkan dari ledakan yang terjadi di Mako Brimob Srondol.
• Jelang Tira Persikabo Vs Persib Bandung Malam Ini, Robert Alberts Ungkapkan Masalah Serius
Tempat Evakuasi
Lurah Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Ali Akbar menuturkan getaran akibat ledakan gudang Brimob menyebabkan kerusakan rumah warga.
Pihaknya telah memerintahkan stafnya untuk melakukan pendataan.
"Kerusakannya paling banyak genting melorot, kaca pecah, maupun tembok retak,"ujarnya.
Menurut Ali, daerah terdampak berada di wilayah RT 7 RW 02 Kelurahan Srondol Wetan.
Namun pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah rumah yang terdampak.
"Lokasinya di dekat sungai berapa rumahnya belum diketahui,"katanya.
Ali menuturkan ada sejumlah titik telah disiapkan untuk dijadikan tempat evakuasi jika terjadi ledakan.
Tempat evakuasi diantaranya Balai Kelurahan, sekolah-sekolahan, dan balai RW.
"Tempat evakuasi kami banyak misal sekolahan ditingkat SD kami ada enam, SMP ada empat, dan SMA ada empat," terangnya.