Liga 1 2019
Bus Persib Bandung Dilempari Batu: Omid Nazari Syok Dapat 9 Jahitan, Pesan Umuh ke Bobotoh
Bus Persib Bandung dilempar batu oleh oknum tak digenal. Omid Nazari dan Febri Haryadi jadi korban.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengimbau, kepada Bobotoh tidak melakukan aksi balas dendam atas insiden pelemparan batu kepada bus Persib Bandung, Sabtu (14/9/2019).
Peristiwa pelemparan batu oleh oknum tidak bertanggung jawab itu terjadi pada Sabtu malam, saat bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persib Bandung akan pulang ke hotel setelah menjalani pertandingan Liga 1 2019 melawan PS Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Bogor.
Dikatakan Umuh Muchtar, kejadian ini akan diserahkan kepada kepolisian, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Ia pun meminta Bobotoh bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan yang dapat merugikan tim.
Menurut Umuh Muchtar, lebih baik pihak kepolisian yang bekerja menangkap pelakunya.
"Ini yang saya harapkan agar tidak saling membalas, kenapa? Agar mereka malu karena tidak dibalas, kalau dipikir manusiawi ya ada balas dendam tidak akan berakhir. Dan tidak akan ada hasilnya, korban juga bakal pemain lagi," ujar Umuh Muchtar, saat ditemui di Hotel tempat tim menginap di Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Umuh Muchtar mengaku saat ini Ia belum mendapat kabar siapa dan kelompok mana yang membuat dua pemain Persib Bandung yakni Febri Haryadi dan Omid Nazari terluka.
"Sampai saat ini saya belum ttahu belum ada berita," katanya
Tanggapan Manajemen Tira Persikabo
Manajemen Tira-Persikabo memberikan tanggapan terkait pelemparan bus terhadap ofisial Persib Bandung selepas pertandingan.
Petaka dialami Persib Bandung setelah laga melawan Tira-Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019.
Bus ofisial Persib Bandung mendapatkan pelemparan batu dari oknum ketika perjalanan ke tempat penginapan di Bogor.
Akibat kejadian tersebut, dua pemain Persib harus mendapatkan perawatan yaitu Febri Hariyadi dan Omid Nazari.
Keduanya mengalami pendarahan di bagian kepala.

Kejadian ini membuat semua pihak prihatin, tak terkecuali manajemen Tira-Persikabo.
Direksi Tira-Persikabo, Rhendy Arindra, mewakili manajemen tim mengucapkan permohonan maaf kepada Persib.
"Atas nama keluarga besar Tira Persikabo, kami meminta maaf kepada Persib yang mengalami penyerangan bus oleh orang yang tidak dikenal," kata Rhendy dikutip dari rilis media Tira-Persikabo.
• Download Lagu A Whole New World Ost Aladdin Versi Zayn Malik, Gamaliel & Isyana Sarasvati
• Ramalan Zodiak Besok, Senin 16 September 2019: Cancer Butuh Bantuan Orang Lain, Aries Tampil Baru
• Sindir Manajemen Persija, The Jakmania Beri Kritikan Unik di Laga Kontra PSIS Semarang
• Kembali Luncurkan Ponsel Baru, Simak Spesifikasi Samsung Galaxy M10s Versi Kedua dari M10
• Ini Langkah Petugas TMP Kalibata Jaga Makam BJ Habibie yang Banyak Didatangi Warga
Rhendy mengaku kaget ada oknum yang melakukan serangan terhadap bus Persib.
"Kami kaget ada yang melakukan serang terhadap bus Persib. Di luar stadion suporter kami dan suporter Persib padahal berjalan beriringan dan tidak ada kejadian apapun," ucap Rhendy.
"Kemungkinan besar ada oknum yang mungkin juga bukan suporter, mengingat wilayah kejadian yang jauh dari stadion dan di luar area panpel," ujarnya menambahkan.
Rhendy mengaku akan melakukan evaluasi terhadap insiden tersebut.
"Namun, apapun itu, ini akan tetap menjadi bahan evaluasi internal kami," kata Rhendy.
Ia juga mengharapkan bantuan dari pihak Kepolisian untuk mengusut pelaku.
"Kami berharap pihak Kepolisian melakukan pengusutan kejadian tadi malam yang menimpa bus Persib," tutur Rhendy mengakhiri. (TribunJabar.id/Bolasport.com)