Ini Langkah Petugas TMP Kalibata Jaga Makam BJ Habibie yang Banyak Didatangi Warga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang berziarah ke makam Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sejak pagi hingga sore ini, tak henti-hentinya masyarakat datang berziarah ke makam BJ Habibie yang ada di kavling 120 Blok M TMP Kalibata.

Jumlah mereka memang tak sebanyak dibandingkan saat hari pemakaman BJ Habibie pada Kamis (12/9/2019) lalu atau sehari setelahnya.

Masyarakat yang datang tampak tertib menunggu untuk bergantian berdoa di depan pusara BJ Habibie.

Selain membacakan doa dan berfoto dengan latar belakang makam BJ Habibie, ada juga peziarah yang menaburkan bunga ke atas pusara makam.

Dengan banyaknya peziarah yang datang, bagaimana petugas makam merawat dan membersihkan makam BJ Habibie?

Joko, petugas kebersihan di TMP Kalibata mengatakan, ia bertugas membersihkan makam BJ Habibie pada malam hari, yakni ketika area TMP sudah steril dari para peziarah.

Diketahui, masyarakat dibatasi waktu berziarah yakni dari Pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.

"Jadi kita bersihinnya itu malam hari, agar besok paginya saat ada orang mau ziarah, makam sudah rapi dan bersih," kata Joko di TMP Kalibata, Minggu (15/9/2019).

Joko mengatakan, perawatan makam utamanya menyirami tanah makam tiap malam agar tanah tidak kering.

Selain itu, tiap dua hari sekali, ia membuangi bunga-bunga di atas makam BJ Habibie yang sekiranya sudah tampak layu.

"Jadi bunganya itu saya angkat dulu semua, karena yang layu itu kan yang di bagian bawah. Setelah itu untuk bunga yang masih segar saya taburkan lagi dan yang layu kita buang. Karena makam bapak Habibie kan setiap hari ditaburi banyak bunga," ujarnya.

Sementara itu, untuk pemasangan batu granit di makam BJ Habibie seperti halnya seluruh makam yang ada di TMP Kalibata, Joko menyebut hal itu biasanya dilakukan berbarengan dengan makam lainnya.

Saat ini, makam BJ Habibie memang masih berupa gundukan tanah lantaran baru beberapa hari.

"Prinsip disini itu nungggu ada beberapa pemakaman lain, jadinya barengan dipasangnya, enggak bisa satu-satu," katanya.

Sementara itu, petugas keamanan TMP Kalibata, Hamid menyebut tak ada pengamanan khusus yang dilakukan di makam BJ Habibie.

Terpenting para peziarah mematuhi aturan yang berlaku di TMP Kalibata, satu diantaranya terkait waktu ziarah.

Hamid memperkirakan, masyarakat akan tetap ramai berziarah ke makam BJ Habibie hingga satu bulan mendatang.

Saat ini, tenda di atas makam BJ Habibie dan Ainun Habibie juga masih dipasang untuk melindungi peziarah dari terik matahari.

"Biasanya selama satu bulan masih ramai, kayak pas Ibu Ani Yudhoyono kemarin, sampai satu bulan masyarakat masih ramai yang kesini," ucapnya.

Sebelumnya, putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan tidak meminta adanya pengamanan khsusus terhadap makam ayah dan ibunya yang banyak diziarahi masyarakat.

Pihak keluarga mengaku tak khawatir kondisi makam akan rusak lantaran banyaknya masyarakat yang datang berziarah.

"Saya kira ini kan tempat umum. Selama ini saya enggak melihat vandalisme. Semua orang juga menghormati, ini tempat yang suci karena kita kesini untuk ziarah dan bukan untuk membuat kekacauan," kata Ilham saat berziarah ke makam ayahnya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Pihak Keluarga Tak Minta Penjagaan Khusus di Makam BJ Habibie

Antusiasme masyarakat untuk berziarah ke makam Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie masih sangat besar.

Hingga hari ke-empat pasca BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, masih banyak masyarakat yang berdatangan.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com sejak pagi, peziarah tak pernah putus mendatangi makam BJ Habibie.

Tak hanya yang berasal dari Jakarta, banyak pula peziarah dari luar kota yang sengaja datang untuk melihat langsung pusara makam BJ Habibie.

Kendati banyak masyarakat yang berziarah ke makam ayahnya, putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan tidak meminta adanya pengamanan khsusus terhadap makam ayah dan ibunya, Ainun Habibie, yang banyak diziarahi masyarakat.

Pihak keluarga mengaku tak khawatir kondisi makam akan rusak lantaran banyaknya masyarakat yang datang berziarah.

"Saya kira ini kan tempat umum. Selama ini saya enggak melihat vandalisme. Semua orang juga menghormati, ini tempat yang suci karena kita kesini untuk ziarah dan bukan untuk membuat kekacauan," kata Ilham saat berziarah ke makam ayahnya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Hal senada disampaikan Hamid, petugas keamanan di TMP Kalibata.

Ia mengatakan tak ada penjagaan khusus terhadap makam BJ Habibie dan Ainun Habibie.

"Biasa-biasa saja, enggak hanya makam Pak Habibie saja yang diperhatikan, tapi semua makam disini juga kita perhatikan," katanya.

Hamid mengatakan, yang terpenting para peziarah mematuhi aturan yang berlaku di TMP Kalibata, satu diantaranya terkait waktu ziarah.

"Disini waktu ziarah dari mulai Pukul 06.00 WIB pagi sampai Pukul 18.00 WIB, diluar itu area harus steril," ujarnya.

Putra Habibie Tak Permasalahkan Warga Serbu dan Selfie di Makam Ayahnya

Banyaknya masyarakat yang berselfie di makam Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi perbincangan netizen.

Tak sedikit netizen yang mencibir hal tersebut lantaran dianggap tidak menunjukan rasa empati kepada keluarga yang ditinggalkan.

Menanggapi hal itu, putra pertama BJ Habibie, Ilham Habibie mengaku tak mempermasalahkan sikap masyarakat yang berselfie di depan pusara ayahnya.

"Kalau buat saya pribadi tidak masalah, selain didepan mayat bapak," kata Ilham saat berziarah ke makam ayahnya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Ilham mengatakan, pihak keluarga memang tidak memperkenankan pelayat untuk berselfie di depan jenazah BJ Habibie, baik saat di RSPAD maupun di rumah duka di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Itu yang memang kita larang waktu itu karena memang kurang afdol ya, kita buat selfie dengan latar mayat bapak. Tapi kalau di pemakaman, saya kira enggak masalah," kata Ilham.

Diketahui, sampai saat ini memang masih banyak masyarakat yang berziarah ke makam BJ Habibie yang ada di kavling 120 TMP Kalibata.

Beberapa dari mereka tak mau melewatkan ziarah ke makam tokoh bangsa ini tanpa mendokumentasikannya menggunakan ponsel.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, siang hari ini, dari puluhan masyarakat yang berziarah memang sudah tak terlihat ada yang berselfie dengan latar belakang makam BJ Habibie.

Mereka memilih minta difotokan ketimbang berselfie.

"Kayaknya enggak kurang etis juga kalau selfie. Tp kalau difoto kan enggak apa-apa kayaknya ya karena kan buat dokumentasi kita juga," ujar Rina, warga yang berziarah di makam BJ Habibie.

Viral video berpelukan dengan Xanana Gusmao

Potongan video sewaktu mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao menjenguk Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat BJ Habibie yang berbaring di kasur rumah sakit tampak berbincang dengan Xanana yang duduk di sebelah tempat tidurnya.

Yang menjadi perbincangan yakni sewaktu Xanana memeluk tubuh BJ Habibie dan mencium keningnya. 

Terlihat Xanana seperi meneteskan air mata, sedangkan BJ Habibie berusaha menghiburnya.

Saat ditanyakan soal viralnya video tersebut, Xanana menyebut bahwa terkadang fakta yang tersirat jauh lebih bisa menggambarkan dibanding kata-kata.

"Saya percaya terkadang faktanya lebih banyak menjelaskan dibandingkan kata-kata. Saya yakin saya tidak perlu menjelaskan yang terjadi," kata Xanana saat berziarah ke makam BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Karenanya, Xanana enggan membeberkan percakapan apa yang dibicarakan sewaktu menjenguk BJ Habibie.

"Makanya saya bilang, faktanya berbicara banyak dibandingkan kata-kata. Saya enggak perlu menjelaskan, perkataan saya enggak relevan," kata Xanana.

"Kalau kamu pikir itu adalah hubungan yang kuat dan dalam antara saya dan pak habibie. Memang itu," ujar Presiden Pertama Timor Leste ini menambahkan.

Sementara itu, putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie melihat viralnya video tersebut merupakan luapan emosional keduanya yang memang bersahabat dekat.

"Saya kira apa yang kita lihat disitu adalah emosi. Karena Pak Xanana seperti waktu itu diucap bapak sangat berterimakasih banyak hal dan rasa terima kasih itu bersama dengan rasa sedih dan keharuan dalam bapak keadaan sakit itu membuat Pak Xanana sangat emosional," kata Ilham yang juga berteme Xanana saat berziarah ke makam ayahnya.

"Dia peluk bapak, dan bapak juga memeluk dia. Memang emosional," tambahnya.

Xanana ziarah ke makam Habibie

Presiden Pertama Timor Leste Xanana Gusmao berziarah ke makam Presiden Ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Xanana datang sekira Pukul 09.30 WIB dengan didampingi duta besar Timor Leste untuk Indonesia, Alberto XP Carlos.

Saat Xanana berziarah, sekitar 70 mahasiswa asal Timor Leste juga ikut datang dan berdoa di makam BJ Habibie.

"Saya tidak membawa (mahasiswa), saya ini hanya 3 orang yang bisa masuk. Mereka yang datang datang untuk memberikan penghormatan, memberika juga pesan bahwa daridulu anak Timor Leste belajar disini," kata Xanana di TMP Kalibata, Minggu (15/9/2019).

Xanana mengakui jasa BJ Habibie begitu besar bagi masyarakat Timor Leste.

Karenanya, generasi muda disana sangat mengagumi sosok Bapak Teknologi Indonesia ini.

"Oleh karena itu sekarang karena sudah merdeka ada adik-adiknya yang sekarang ini belajar di Indonesia harus juga menyampaikan rasa kehormatan kepada beliau," kata Xanana.

Dalam kesempatan ini, Xanana juga sempat bertemu dengan putra pertama BJ Habibie, Ilham Habibie yang datang berziarah.

Keduanya pun tampak saling berbincang dan juga berpelukan di depan pusara BJ Habibie.

Setelah berdoa dan menabur bunga ke makam BJ Habibie dan Ainun Habibie, Ilham juga mengajak Xanana menaburkan bunga ke makam mantan Wakil Presiden Sudharmono, serta istri Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono yang lokasinya berdekatan.

Habibie inspirator rakyat Timor Leste

Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao mengunjungi kediaman almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie di Jalan Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).

Xanana mengatakan jika kedatangannya ke rumah Presiden RI ketiga itu adalah mewaliki pemerintah dan rakyat Timor Leste.

Ia menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Habibie pada Rabu (11/9/2019).

"Saya membawa pesan untuk keluarga Pak Habibie, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga," ujar Xanana.

• LINK Live Streaming MotoGP 2019 San Marino, Minggu 15 September 2019

• Terungkap Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari, Narasumber Singgung Sesepuh Dusun Berinisial J

• Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Besok, Episode 57 Senin (16/9/2019) Pukul 11.00 WIB di ANTV

• SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Persija Jakarta Vs PSIS Semarang: Masih Imbang Tanpa Gol

• Kali Jalan Dermaga Baru Klender Tanpa Pembatas, Pengguna Jalan Hingga Bocah Kerap Nyebur

Baginya dan rakyat Timor Leste, Habibie merupakan figur yang menginspirasi. Terutama lewat sains dan teknologi.

"Rakyat Timor Leste melihat Pak Habibie sebagai inspirator. Dengan sains dan teknologi, kita bisa memegang peranan," kata dia.

Di samping itu, Xanana juga berbicara soal peranan Habibie dalam kemerdekaan Timor Leste.

Habibie, sebut dia, menjadi salah satu orang paling berjasa untuk memerdekakan negaranya.

"Karena sudah 24 tahun menderita dengan banyaknya negara western bicara HAM, Pak Habibie dalam waktu yang singkat dan sulit, ambil satu keputusan yang memberikan rakyat Timor Leste hak untuk self determination," tutur Xanana.

"Oleh karena itu kami tidak akan melupakan beliau," lanjut dia.