Kerja Bakti di Tiga RW Kelurahan Kebon Kosong, Pemkot Jakarta Pusat Turunkan 4 Truk Sampah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Pihak Suku Dinas Sumber Daya Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, menurunkan petugasnya guna membantu kerja bakti di wilayah RW 6, 7, dan 10 Kelurahan Kebon Kosong.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Marsigit, menyebut pihaknya mengerahkan empat truk sampah dalam kegiatan tersebut.

"Sejauh ini kami kerahkan empat truk saja. Tapi kalau kurang, kami dorong lagi. Nanti akan dibuang ke Bantargebang," kata Marsigit, saat dikonfirmasi Wartawan, pada Minggu (15/9/2019.

Marsigit mengatakan, kegiatan kerja bakti ini telah dilakukan sejak lama. Namun, dia tak menyebut spesifik kapan waktunya.

• Masalah Pemukiman Warga Kemayoran, Pemkot Jakarta Pusat Ajak Pemprov DKI Duduk Bareng

"Sebenarnya kegiatan ini sudah rutin kami lakukan," ucapnya.

Ajak Pemprov DKI Jakarta Duduk Bareng

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, menyebut ada permasalahan yang harus diselesaikan bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK).

Ginting, sapaannya, mengatakan permasalahan itu seperti penataan kawasan pemukiman warga yang berada di atas lahan PPKK.

Sebab, dalam sela-sela kerja bakti yang dilakukan hari ini, pihak pemerintah kota (pemkot) Jakarta Pusat menemukan permasalahan.

Kata Ginting, satu di antara permasalahannya yakni terhambatnya pipa saluran pembuangan air yang tak beroperasi dengan baik.

"Harus duduk bareng Pemprov DKI dengan PPKK. Kami tidak bisa masuk begitu saja jika mau normalisasi saluran," kata Ginting, di kawasan Kemayoran, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2019).

Karenanya, kata dia, pihak Pemkot Jakarta Pusat hanya mampu melakukan kerja bakti bersama warga di wilayah RW 6, 7, dan 10 Kelurahan Kebon Kosong.

"Palingan kami cuma bisa bekerja bakti bersama warga," ujarnya.

Dia melanjutkan, warga setempat diharapkan dapat melakukan pembuangan sampah pada tempatnya.

Pun mampu memilah sampah-sampah yang dapat diolah.

"Satu cara lain, seperti melakukan pengelolaan sampah dengan memilah sampah," pungkasnya.