Kisah Saut Situmorang & Pimpinan KPK Lainnya di Warung Pecel, Usai Katakan Mundur

Saut menjelaskan, setelah menyampaikan keinginannya untuk mundur, ia didatangi oleh pimpinan KPK lainnya, Agus Rahardjo, Laode M Syarif dan Basaria.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunnews
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang 

Ketika disinggung soal calon pimpinan KPK terbaru yang dianggap melanggar kode etik, Saut mengatakan bahwa semua sudah dianggap selesai, karena dirinya sudah memberikan masukan dan mereka (kelima calon pimpinan-red) sudah diputuskan.

"Tinggal bagaimana beliau menjalankan kepemimpinan di KPK," terangnya.

Di dalam KPK, dijelaskan Saut, ada yang namanya induksi.

Kelima calon pimpinan KPK baru itu nantinya akan menjalani proses induksi.

Semua style dan value dari benak lima orang tersebut menurutnya harus berubah.

Nantinya, kata Saut, di dalam proses induksi akan bicara seperti apa seharusnya menjadi seorang pegawai di KPK.

"Bukan nakuti pimpinan atau pimpinan takut sama pegawai. Nggak begitu. Mereka saling check and balance," tuturnya.

Check and balance itu nantinya yang akan mengontrol kinerja pegawai di KPK.

Karena semua orang, menurut Saut, bisa abuse atau dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaan.

"Itu tidak boleh," tegas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Cerita Saut Situmorang Bersama Pimpinan KPK Lain di Warung Pecel, Sesaat Setelah Katakan Mundur, 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved