Viral di Medsos
Diberi Uang Usai Diantar Polisi, Nenek yang Gendong Jenazah Cucunya Langsung Bikin Nisan
Setelah diberi uang, Dian mengaku sangat terharu. Apalagi kondisi keuangannya saat ini sedang surut dan dirinya sedang tidak bekerja.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya waktu itu nggak pegang uang sama sekali."
"Dapat dari pak polisi langsung saya bikinin nisan untuk cucu saya," kata Dian.
• Persija Jakarta Perkenalkan Farri Agri, Mantan Pemain Klub Liga Qatar
Akhirnya, jenazah bayi laki-laki itu dikuburkan selepas salat Isya, kemarin.
Jenazah cucunya itu dikuburkan di TPU Malaka dengan dihadiri beberapa keluarga korban.
Terselip cerita kenapa Dian bisa diantar sang polisi sampai ke rumah duka.
Pada Selasa sore itu, Dian tengah menggendong jenazah bayi cucunya saat melintas di Jalan Akses Marunda.
Dian terpaksa berjalan kaki karena motor yang dibawa keponakannya mogok di tengah jalan.
Dian menuturkan, jenazah bayi laki-laki itu ia bawa dari Puskesmas Kecamatan Cilincing dengan dibungkus beberapa lapisan kain.
• Foto-foto Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara Semakin Megah
• Hasil Liga Champions Rabu Dini Hari - 2 Klub Inggris Tumbang, Rekor Baru di Austria
• Terungkap Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Lampung, Sopir Melompat saat Bus Mau Terguling
• 5 Fakta Penampakan Pocong di Tangerang, Bukan Pertama Kali Hingga Imbauan MUI
Si bayi baru meninggal setelah lahir prematur dari janin anak Dian, Insani Aura Stefani pada Selasa siang.
Saat itu suaminya tak mendampingi persalinan Insani.
Dian saat itu membonceng keponakannya dari Puskesmas Cilincing untuk membawa bayi ke rumah duka.
Namun, sesampainya di tengah Jalan Akses Marunda, motor yang dinaiki Dian mogok karena kehabisan bensin.
Dian turun dari motor lalu berjalan kaki sambil menggendong jenazah tersebut.
Sementara keponakannya mendorong motor bermaksud mengisi bahan bakar di pom bensin Akses Marunda.
"Saat itu dalam keadaan macet, di perempatan KBN motor mogok karena kehabisan bensin."