Viral di Medsos
Diberi Uang Usai Diantar Polisi, Nenek yang Gendong Jenazah Cucunya Langsung Bikin Nisan
Setelah diberi uang, Dian mengaku sangat terharu. Apalagi kondisi keuangannya saat ini sedang surut dan dirinya sedang tidak bekerja.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya jalan sampe pom bensin. Itu macet banget saya jalan pelan-pelan," kata Dian.
Ketika menyeberang ke arah pom bensin, Dian bertemu dengan tiga polisi yang tengah mengatur lalu lintas.
Salah satu polisi mendapati jenazah bayi yang digendong Dian, lalu bertanya siapa bayi itu.
Dian menjawab, bayi laki-laki itu adalah cucunya yang baru saja meninggal dunia.
Dian pun mengaku akan membawa bayi itu ke rumahnya untuk segera dikuburkan.
"Pas saya nyebrang, pas mau belok ke kanan ada pak polisi."
"Dia tanya, ini siapa, ini yang meninggal, ini cucu saya. Baru meninggal," jelas Dian.
Polisi yang bertanya adalah Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu I Wayan Putu Sumerta.
Ia datang mengendarai mobil.
Aiptu I Wayan juga yang mengantar Dian sampai ke rumahnya bersama jasad si bayi.
"Ya udah terus saya diantarkan sampai ke sini, ke rumah."
"Pak polisi itu juga sempat lama di sini, ngobrol-ngobrol," ucap Dian.
Dian baru tiba di rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB.
Jenazah bayi itu baru dimakamkan sekitar selepas salat Isya di TPU Malaka.
Dian menambahkan, bayi itu dilahirkan oleh anak keduanya, IAS, sekitar pukul 14.00 WIB kemarin siang.
Setelah keluar dari rahim ibunya, bayi itu didapati tak bernyawa.
Jenazah bayi itu pun sempat ditempatkan di Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Cilincing selama beberapa jam.