Panggilan Tak Direspon, Satonah Ngintip Anaknya Terbaring dengan Janda Dalam Kondisi Begini

Dua pria dan wanita bukan suami istri ditemukan terbaring berdekatan di sebuah rumah di Desa Sidomulyo, Kedungadem, Bojonegoro.

Editor: Y Gustaman
Istimewa
Ilustrasi pria wanita di kamar. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOJONEGORO - Dua pria dan wanita bukan suami istri ditemukan terbaring berdekatan di sebuah rumah di Desa Sidomulyo, Kedungadem, Bojonegoro.

Si pria bernama Waidi (53), sementara si perempuan Sriatun (41). Keduanya tercatat sebagai warga setempat.

Dua orang itu diduga memiliki hubungan asmara, status keduanya duda dan janda.

Orang pertama yang mengetahui keduanya adalah ibunda Waidi, Satonah (70), yang tinggal bersebelahan.

Saat itu dia ingin membangunkan Waidi dengan memanggilnya dari luar rumah namun tidak ada jawaban.

Satonah pun curiga karena Waidi tak kunjung meresponnya. 

Istri Imam Nahrawi Shobibah Rohmah Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Lihat Pekerjaan & Potretnya

Satonah pun mencoba mengintip dari lubang kunci dan ventilasi rumah Waidi, namun tak menyangka apa yang ditemukannya. 

Ia terperanjat melihat anak laki-lakinya terbaring dengan teman perempuannya sudah tak bernapas di lantai karpet.

Lalu Satonah memanggil Ketua RT untuk meminta tolong, hingga akhirnya membuka paksa jendela dengan cara mencongkel dari luar.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, kejadian tersebut membuat geger warga sekitar.

Lalu akhirnya pihak pemerintah desa melaporkan kepada kepolisian Polsek Kedungadem.

Ketua Baleg DPR Jawab Kritik ICW soal Urgensi UU KPK Karena Berbahaya bagi Politisi, Penonton Heboh

Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dibantu dari tim Inafis Polres Bojonegoro.

Saat olah TKP didapati beberapa barang bukti di antaranya sisa minuman beralkohol.

Minuman bersoda itu berwarna merah dan dikemas dalam sebuah botol plastik, dan dua butir obat sakit kepala.

"Ibu korban yang mengetahui dulu, lalu meminta tolong warga. Mayat Waidi membujur ke utara sedangkan Sriatun membujur terlentang ke arah selatan," ujar Rifaldhy dilansir Tribun Madura, Rabu (18/9/2019).

Dianggap Tetapkan Imam Nahrawi Jadi Tersangka Sebagai Serangan Terakhir, KPK Ungkap Faktanya

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved