Aksi Begal yang Incar Anak di Bawah Umur di Bekasi Berhasil Digagalkan Korbannya

Tepat di tempat sepi dan tidak ada orang yang melintas, pelaku langsung melancarkan aksinya.

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa via Tribun Medan
Ilustrasi begal 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelaku aksi kriminal di Bekasi memakai beragam cara agar kejahatan yang dilakukannya berjalan mulus.

Bahkan, mereka tak segan berpura-pura dan memanfaatkan rasa iba dari korban.

Cara ini dilakukan oleh RA (21). Ia menggunakan modus minta tolong diantarkan ke suatu tempat.

Lantas, di tengah jalan dirinya melakukan aksi kejahatan.

Ia merampas motor korban yang rela memberikan ia tumpangan.

Modus itu ia praktikkan kepada korban berinisial FH (15).

Korban merupakan warga Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Akan tetapi, aksi RA tidak berhasil.

Di tengah perjalanan, korban mulai mencurigai gerak-gerik RA.

Tepatnya, di Jalan Boulevard, Grand Wisata, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Benar saja, tiba-tiba korban ditikam dari belakang.

Namun, korban sudah sigap dan berhasil menggagalkan upaya kejahatan itu.

"Aksi tersangka berhasil digagalkan, korban teriak hingga mengundang warga lain datang."

"Tersangka sudah diamankan dengan barang bukti senjata tajam," ujar Kapolsek Tambun Kompol Siswo, Jumat (20/9/2019).

Kronologi

Ketika itu korban mengendarai sepeda motor dari Kawasan Summarecon, Kota Bekasi.

Saat macet, RA yang berpura-pura baru dibegal, menghampiri korban.

Ra lalu meminta tolong diantar ke rumahnya di daerah Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Pelaku mengambil pisau dan diselipkan di pinggangnya tanpa sepengetahuan korban.

Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mengantarkanya ke wilayah Grand Wisata Tambun.

Tepat di tempat sepi dan tidak ada orang yang melintas, pelaku langsung melancarkan aksinya.

Kemudian pelaku menodongkan pisaunya ke pinggang sebelah kiri korban sambil mengancam.

"Lu turun enggak! Kalau enggak turun, lu mati!"

Karena takut, korban kemudian turun, dan langsung ditendang oleh pelaku hingga terjungkal.

Teco Beri Masukan kepada Calon Pelatih Persija Jakarta, Harus Punya Mental Kuat

Andritany Ungkap 3 Faktor Penyebab Persija Jakarta Terpuruk di Liga 1 2019

"Pelaku sudah berhasil merebut sepeda motor korban," kata Kapolsek.

Korban lalu memberanikan diri dan berusaha merebut kembali sepeda motornya.

Ia lalu menghalangi motor sambil berteriak 'Tolong-tolong ada begal'.

Mendengar teriakan korban minta tolong, warga sekitar lalu melakukan pertolongan.

Alhasil, pelaku langsung diamankan oleh warga, dan melaporkan kepada petugas kepolisian.

Petugas yang mengetahui hal itu langsung ke lokasi dan membawa pelaku.

Siswo menuturkan, penyidik tengah menginterogasi tersangka untuk mengetahui jumlah aksi yang dilakukannya selama di Bekasi.

"Kalau dari pengalamannya ini tersangka sudah sering melakukan aksi begalnya."

"Kami sedang telusuri korban lain maupun tersangka lainnya."

"Pelaku incar korban di bawah umur," jelas Siswo.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah pisau dan sepeda motor korban.

Akibat perbuatanya, pelaku dijerat pasal 368 tentang Pemerasan dan Ancaman.

Kini, pelaku terancam hukuman 9 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Korban Gagalkan Aksi Begal Bermodus Minta Tolong di Bekasi, Pelaku Mengaku Habis Dibegal

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved