Persija Jakarta
Jadi Carateker Persija Jakarta, Sudirman Beri Instruksi Khusus ke Semua Pemain di Latihan
Carateker Persija Jakarta, Sudirman langsung mengambil alih tugas yang ditinggalkan Julio Banuelos Saez.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Terlihat tidak ada salaman yang dilakukan Julio Banuelos terhadap para petinggi Persija Jakarta itu.
Kokoh Afiat dan Andhika Suksmana terlihat bersedih melihat Marko Simic dkk kalah dari Bali United.
Kekalahan dari Bali United bisa menjadi laga terakhir Julio Banuelos bersama Persija Jakarta.
Sebelumnya manajemen Persija Jakarta sudah mengultimatum Julio Banuelos untuk memberikan kemenangan saat melawan PSIS Semarang pada pekan lalu.
Dalam laga itu, Julio Banuelos berhasil mempersembahkan kemenangan kepada Persija Jakarta sehingga nafasnya diperpanjang.
Namun sepertinya tidak ada toleransi lagi bagi Julio Banuelos saat Persija Jakarta ditumbangkan Bali United.

Sejauh ini, Julio Banuelos hanya mempersembahkan tiga kemenangan, tujuh kali imbang, dan empat kekalahan di Liga 1 2019.
Kehadiran Julio Banuelos berarti tidak berjalan positif di Persija Jakarta pasca-menggantikan Ivan Kolev.
Selain Julio Banuelos, Eduardo Perez juga nasibnya di ujung tanduk.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Kalah dari Bali United, Julio Banuelos Dicueki Bos Persija Jakarta
Fakta menarik pemecatan 2 pelatih Persija
Ada fakta menarik di balik pemecatan Ivan Kolev dan Julio Banuelos sebagai pelatih Persija yang melibatkan Bali United.
Julio Banuelos harus mengakhiri kerja sama dengan Persija Jakarta usai kalah dari Bali United, Kamis (19/9/2019).
Manajemen Persija memutuskan untuk tak melanjutkan kontrak Julio Banuelos karena dinilai gagal mengangkat prestasi Macan Kemayoran.
Di Liga 1 2019 Persija mepet dengan zona degradasi dengan raihan 17 poin dari 17 pertandingan.
Banuelos juga gagal membawa pasukan Ibu Kota menjadi juara Piala Indonesia 2018 setelah kalah dari PSM Makassar di final.
Pelatih asal Spanyol itu pun menjadi juru taktik kedua yang diberhentikan oleh Persija.
Sebelumnya, Persija sempat menunjuk Ivan Kolev, mantan pelatih timnas Indonesia, per Januari 2019.
Meski sempat mendatangkan optimisme, Kolev pun akhirnya harus mundur karena sederet hasil tak memuaskan.
Kolev memimpin Persija dalam 21 pertandingan dan menelan delapan kekalahan, empat hasil imbang, dan sembilan kemenangan.
Pelatih asal Bulgaria itu akhirnya meminta mundur dari Persija pada 3 Juni 2019 akibat hasil negatif yang ia raih.
Yang menarik, ada satu kesamaan di balik pemberhentian Ivan Kolev dan Julio Banuelos oleh Persija.
Keduanya sama-sama melakoni laga terakhir bersama Persija melawan Bali United.
Tak hanya itu, keduanya pun kalah dari Bali United dengan skor sama yakni 0-1.
Pada era Ivan Kolev, Persija kalah akibat gol Paulo Sergio pada pengujung laga.

Adapun saat dilatih Banuelos, Macan Kemayoran juga takluk 0-1 lewat gol pemain asing, Melvin Platje.
Sosok di balik kemudi Bali United juga makin menambah dramatis pemecatan dua pelatih Persija itu.
Ya, pelatih Bali United yang melengserkan dua arsitek impor itu adalah Stefano Cugurra, sosok yang tak asing di telinga The Jak Mania, suporter Persija.
Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Teco, adalah pelatih Persija saat menjadi jawara Liga 1 2018.
• Melihat Indahnya Penyu Saat Berkunjung ke Kawasan Konservasi Laut Pulau Tidung
• Pasang Surut Toko Kue Weiner Zaman Belanda di Senen: Pengaruh Runtuhnya Orde Baru dan Kompetitor
• Jelang Persipura Jayapura Vs Persib Bandung: Menanti Maung Bandung Mengaum Meski Tanpa Penonton
Tak hanya itu, Teco juga mengantar Ismed Sofyan dkk merengkuh gelar Piala Presiden 2018 dan Sports Boostfix di Malaysia.
Namun Teco harus pamit dari Persija pada akhir musim lalu untuk bergabung dengan Bali United.
Polesan Teco membuat Serdadu Tridatu kini perkasa di papan atas klasemen Liga 1 2019.
Irfan Bachdim dan kolega kini menduduki puncak klasemen dengan poin 44 dari 18 pertandingan.
Bali United pun menjadi kandidat kuat peraih gelar juara pada akhir musim nanti. (Bolasport/TribunJakarta)