Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
Pulang Demo Naik KRL, Mahsiswa UIN Jakarta Masih Ada Olesan Odol di Wajah
Ia tak sendiri, melihat adik kelas dari fakultas lain, Sahrul mengajaknya pulang bersama menggunakan KRL dari stasiun Palmerah.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Sejumlah mahasiswa terlihat di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur. Mereka hendak pulang ke kediamannya masing-masing selepas berunjuk rasa di gedung DPR-MPR Jakarta, Selasa sore (24/9/2019).
Sahrul, mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta, masih mengenakan almamater biru dongker kebanggaannya.
Wajahnya masih ada sisa odol yang dioleskan sisa kisruh saat unjuk rasa. Ia mengatakan, odol itu digunakan agar menghalau rasa pedih gas air mata yang dilontarkan aparat kepolisian.
Sahrul memilih balik kanan saat kondisi di area gedung DPR MPR mulai memanas.
"Karena tadi jam lima chaos, kita balik kanan duluan," ujar Sahrul.
Ia tak sendiri, melihat adik kelas dari fakultas lain, Sahrul mengajaknya pulang bersama menggunakan KRL dari stasiun Palmerah.
Mereka adalah Irsyaad dan Wiwik, keduanya mahasiswa baru jurusan Pendidikan Biologi.
Irsyaad mengatakan, saat berangkat, ia menumpang sepeda motor dengan temannya, namun melihat situasi, ia lebih memilih pulang menggunakan KRL menuju kampus UIN Jakarta.
Irayaad mengatakan, kereta sempat tertahan di Stasiun Palmerah karena mahasiswa ada yang ramai melintas di pelintasan.
• Tak Bisa Bekerja, Pasukan Oranye Ini Stanby Tunggu Demo Mahasiswa di DPR Selesai
• Kisah Abah Idris, Pembuat Kapal Pinisi Bambu di Cilincing: Gigih Bekerja Meski Berusia 96 Tahun
• Paman Cekik Keponakannya Hingga Tewas: Pelaku Ingin Perkosa Korban Saat Menangkap Ikan
"Dari palmerah 20 menit baru jalan. Soalnya peserta demo sampai ke rel," ujar Irsyaad.
Hal yang sama juga diutarakan Wiwik, ia memilih untuk balik kanan karena kondisi sudah tidak kondusif.
"Iya kita balik pas chaos, jadi mulai pada pulang. Tapi ada juga sebagian yang masih bertahan di sana," uajr Wiwik.