Demo di Jakarta
Bareng Kapolres Jakpus, Ibu Ini Menangis Minta Anaknya yang Diduga Ikut Demo di DPR Segera Pulang
seorang ibu pelajar memohon anaknya pulang pakai pengeras suara dan ditemani salah satu anggota kepolisian yang menjaga di lokasi demo.
Sedangkan arah sebaliknya sempat di tutup karena para pelajar ini memblokade jalan.

Aksi pelemparan batu dilakukan oleh para pelajar yang tergolong berusia dibawah umur.
Bahkan saat itu sempat mendapatkan perlawanan kepada petugas kepolisian yang melakukan penjagaan dibalik pagar gedung DPR RI.
Petugas menembakan beberapa gas air mata ke arah pelajar yang membuat kericuhan.
Mereka yang terkena gas air mata pun berlarian, hingga membuat beberapa kendaraan tak dapat bergerak.

Tak membuat kericuhan mereda, justru para pelajar ini nampak beringas.
Para pelajar kembali kembali melempari aparat kepolisian dengan batu dari perlintasan rel kereta api Palmerah.
Imbauan Polisi Tak Didengar
Meskipun, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan intruksikan agar apara pelajar ini tidak melakukan tindakan anarkis.

"Adik-adik sekalian pelajar yang baik tidak melakukan pelemparan batu, pelajar yang baik tidak melakukan perusakan, saya ingatkan, kalian ini pelajar," kata Harry melalui pengeras suara, Rabu (25/9/2019).
Harry juga imbau agar para pelajar ini pulang ke rumah masing-masing dan tidak terpancing provokasi.
Namun himbauan itu tidak di indahkan dan para pelajar tetap melakukan pelemparan batu.
"Didepan ini Banyak warga adik-adik. Sayangi orang tua kali, jangan membuat hal seperti ini sebagai pelajar yang baik," ucapnya.
Ini 5 fakta demo pelajar bikin bangga mahasiswa
Tak ada yang menyangka bila ada kelompok massa lain yang terlibat dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9) kemarin.