Demo di Jakarta
Informasi Terkini Lalu Lintas di Sekitar Titik Demonstrasi, Hindari Tol Dalam Kota dan Jalan Ini
Ada sejumlah ruas jalan yang ditutup akibat aksi unjuk rasa. Polisi pun mengalihkan arus lalu lintas sebagai berikut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Massa pelajar melakukan demonstrasi di sekitar Kompleks DPR/MPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Rabu (25/9/2019).
Kerusuhan terjadi di sejumlah titik saat aksi demonstrasi tersebut.
Ada sejumlah ruas jalan yang ditutup akibat aksi unjuk rasa.
Polisi pun mengalihkan arus lalu lintas sebagai berikut:
1. Jalan Gatot Soebroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi kemudian diarahkan ke Gerbang Pemuda.
• Massa di Kolong Flyover Senayan Mulai Serang Petugas dengan Kembang Api
• Kericuhan Depan Gedung DPR Masih Terjadi Hingga Malam Ini
• Massa dengan Aparat Bentrok di Sekitar Lampu Merah Slipi, Lalin Jalan Palmerah-Petamburan Ditutup
2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
3. Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup, kemudian diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dan dibelok ke kiri ke arah Jalan Tentara Pelajar.
4. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light ditutup ke Jalan Lapangan Tembak, kemudian diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama.
5. Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional.
"Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Saat ini jalur sudah ada yang kami tutup," kata Made Agus saat dikonfirmasi.
Selain itu, arus lalu lintas di kawasan flyover Slipi juga ditutup. Begitu pun ruas Tol Dalam Kota Cawang-Grogol.
Kendaraan yang awalnya melintas di Jalan Tol Dalam Kota dari arah Semanggi ke arah Grogol diminta putar balik lantaran massa pelajar masih merusuh.
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul : Situasi Terkini Rusuh Demo Pelajar, Hindari Lewat Jalan Ini
Ricuh di Petamburan
terjadi di sekitaran lampu lalu lintas kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) malam.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Jalan Palmerah menuju Petamburan, Jakarta Barat, ditutup.
Penutupan jalan tersebut ditandai dengan papan besi yang terpasang di tengah jalan.
"Lewat mana lagi ini. Jalan di mana-mana ditutup," ucap pengendara motor.
Sementara, kericuhan massa yang didominasi sejumlah orang berpakaian kaos dan celana jin ini masih berlangsung.
Letupan suara tembakkan gas air mata pun terdengar. Benar saja, tak lama setelah itu udara terasa perih di mata.
Sesekali terdengar suara bersin dari massa aksi.
Tak berseragam pelajar, massa serang aparat di belakang Gedung DPR

Selepas adzan Magrib, Kericuhan kembali pecah di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Pusat.
Pantauan TribunJakarta.com, massa melempari batu ke arah barikade Polisi.
Kali ini, massa tidak lagi didominasi para pelajar yang mengenakan seragam pelajar.
• Korban Bentrok Demo DPR Jalani Operasi Ringan di RS Polri Kramat Jati
Mayoritas massa yang bertindak anarkis terlihat tidak mengenakan seragam pelajar.
Seorang di antara mereka bahkan secara terang-terangan mengaku sebagai warga sekitar.
Mereka juga melarang sejumlah awak media untuk mengambil foto maupun video.
"Gue orang sini, media lebih baik pergi," kata dia.
Hingga saat ini, massa masih terus melempari barikade Polisi menggunakan batu.
Polisi bagikan makanan untuk pengendara terjebak di jalan Tol Dalam Kota

Petugas kepolisian di depan Gedung DPR membagikan nasi kotak dan air mineral kepada para pengguna jalan yang terjebak di Tol Dalam Kota arah Slipi, Jakarta Barat.
Logistik tersebut diberikan melaui pagar pembatas Tol Dalam Kota.
Petugas nampak berjalan untuk menghampiri pengendara yang sudah lebih dari dua jam terjebak akibat kericuhan di sekitar DPR.
Sontak hal tersebut disambut antusias para pengguna jalan yang telah lebih dari dua jam terjebak di tempat ini.
Perwakilan pengguna jalan yang menerima distribusi logistik itu kemudian membagikannya kepada pengguna jalan lain, baik yang sedang di dalam maupun di luar mobil.
"Saya sudah dari pukul 15.00 WIB naik TransJakarta dari Cawang dan sampai sekarang masih disini. Kalau terjebak disini sudah dari pukul 18.00 WIB," ujar Wiranto, penumpang TransJakarta setelah mendapat nasi kotak, Rabu (25/9/2019).
Beberapa pengendara saat ini terlihat langsung menyantap makanan tersebut mengingat dari mereka yang tak membawa persiapan logistik.
"Sudah lapar soalnya, saya enggak tahu kalau ternyata bakal kejebak lama begini," ujar Sandi, pengendara minibus.
Mayoritas pengendara yang terjebak di Tol Dalam Kota memilih mematikan mesin kendaraan.
Mereka keluar dari mobilnya untuk sekedar berbincang dengan pengendara lain atau pun melihat kericuhan yang masih terjadi.
Pantauan TribunJakarta.com, saat ini hanya kendaraan di Tol Dalam Kota arah Slipi yang masih terjebak di lokasi, sedangkan untuk jalur lainnya sudah tak bisa dilalui. (Tribunnews/TribunJakarta)