Demo di Jakarta

Korban Bentrok Demo DPR Jalani Operasi Ringan di RS Polri Kramat Jati

Rusdianto menuturkan, RS Polri Kramat Jati awalnya menerima 17 anggota Polri dan tiga mahasiswa korban bentrok.

Penulis: Bima Putra | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA/BIMA PUTRA
Karumkit RS Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto di Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sejumlah anggota Polri dan mahasiswa yang terluka dalam demo berujung bentrok di sekitar DPR RI pada Selasa (24/9/2019) menjalani operasi ringan di RS Polri Kramat Jati.

Karumkit RS Polri Kombes Rusdianto mengatakan, operasi ringan dilakukan karena mereka terluka di bagian kepala dan bibir akibat terkena lemparan batu dan hantaman benda tumpul.

"Hanya operasi ringan saja. Luka di bibir, kepala. Luka ada yang dikepala, wajah, bibir, dan banyak anggota kena lemparan batu dan benda tumpul," kata Rusdianto di RS Polri Kramat Jati, Rabu (25/9/2019).

Meski kini ada sembilan anggota Polri dan satu mahasiswa yang masih dirawat inap, jumlah korban yang ditangani RS Polri sebelumnya lebih banyak.

Rusdianto menuturkan, RS Polri Kramat Jati awalnya menerima 17 anggota Polri dan tiga mahasiswa korban bentrok.

"Sekarang tinggal sembilan dan satu mahasiswa yang masih dirawat inap. Datangnya dari kemarin," ujarnya.

Sembilan anggota Polri dan satu mahasiswa yang kondisinya berangsur membaik kini dirawat inap di gedung Promoter RS Polri Kramat Jati.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pun sempat menjenguk korban di RS Polri Kramat Jati

Dalam kunjungannya, Bambang Soesatyo berharap aparat dan mahasiswa sama-sama menahan diri agar korban tak bertambah.

"Bersama-sama kita hargai petugas keamanan yang telah menjaga keamanan dan ketertiban, kita juga hargai mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan damai," tutur Bambang Soesatyo

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved