Demo di Jakarta

Mau Berangkat Demo ke Jakarta, 119 Pelajar Diamankan Aparat Polsek Serpong

Mereka berangkat ke Jakarta untuk ikut berdemonstrasi karena terpengaruh ajakan melalui pesan sebaran di aplikasi pesan singkat.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Dokumentasi polisi
Sebanyak 119 pelajar diamankan aparat Polsek Serpong dari Stasiun Serpong dan Statsiun Rawa Buntu, saat hendak berangkat ke Jakarta, di Mapolsek Serpong, Tangsel, pada Rabu (25/9/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Sebanyak 119 pelajar diamankan aparat Polsek Serpong dari Stasiun Serpong dan Stasiun Rawa Buntu, saat hendak berangkat ke Jakarta, pada Rabu (25/9/2019).

Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto, mengatakan, pelajar yang diamankan itu berasal dari berbagai sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel), Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang.

Mereka berangkat ke Jakarta untuk ikut berdemonstrasi karena terpengaruh ajakan melalui pesan sebaran di aplikasi pesan singkat.

"Ada 119 anak dari beberapa sekolah di wilayah Tangerang Selatan dan ada juga dari tangkot, tadi kumpul di stasiun Serpong dan Rawa Buntu," ujar Luckyto saat digubungi TribunJakarta.com, Rabu (25/9/2019).

Luckyto menambahkan, ratusan pelajar itu bergerak spontan tanpa ada arahan pihak manapun.

"Enggak ada ajakan, mereka dasarnya berita yang viral di medsos kan ada itu posternya memanggil, viral," ujarnya.

Aparat juga menggeledah tas dan bawaan mereka, termasuk melakukan tes urin untuk mendalami kemungkinan pengaruh alkohol.

Dicecar soal Ajakan Dialog Mahasiswa, Fahri Hamzah Beri Jawaban Tegas Singgung Tak Ada Beban

Massa di Kolong Flyover Senayan Mulai Serang Petugas dengan Kembang Api

Ratusan Pelajar SMK Diamankan Polres Metro Bekasi Kota Ketika Hendak Bergerak ke DPR

"Alhamdulillah enggak ada yang bawa sajam, dites urin juga negatif semuanya," jelasnya.

Saat ini, sebagian pelajar sudah dijemput pihak sekolahnya, sedangkan sebagian lain masih berada di Kantor Polsek Serpong.

"Kita berikan pemahaman bahwa yang mereka lakukan itu tidak tepat. Tadi saya tanyakan tujaun mereka ke sana apa mereka bilang tidak tau ya mau ikut-ikutan aja di Jakarta. Kita arahkan buat surat pernyataan dan panggil pihak sekolah untuk jemput mereka," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved