Merasa Tak Disayang, Pria 39 Tahun di Kaltim Bunuh Ibu Pakai Kayu: Senyum Semringah Saat Ditahan

Seorang pria berusia 39 tahun di Kalimantan Timur bernama Slamet Riyadi merasa tak disayang oleh ibu kandungnya, Suarti (63).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNEWS.COM
Ilustrasi 

Korban selama ini sering menasihati pelaku atas prilakunya yang dianggap bandel, puncaknya pada Minggu (15/9/2019).

Korban berniat memberikan nasihat, tapi pelaku justru menunjukkan sikap acuh sampai terjadi cekcok diantara keduanya.

Ketika cekcok itu lanjut Siswo, korban melontarkan fakta yang selama ini tidak diketahui pelaku,

bahwa dia bukanlah anak kandungnya.

Kondisi itu membuat korban marah hingga kalap dan mengambil sebilah pisau.

"Yaa dia tahunya ayah beneran, begitu saking keselnya bapak tirinya itu dia ngomong 'saya balikin ke orang tuamu (kata korban)', 'saya sebenarnya anak siapa? (kata pelaku)," papar Siswo saat memperagakan percakapan antara korban dan pelaku.

Setelah itu, pelaku langsung menusukkan pisau yang diambil ke bagian pinggang sebelah kiri korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan.

Hasil Korea Open 2019: Hafiz/Gloria, Fitriani dan Greysia/Apriyani lolos ke Babak Kedua

"Ditusuk dibagian pinggang, tembus ke usus besar dalam sekitar 20 cm. Pisau panjang yang digunakan, ditusuk 1 kali," jelas dia.

Polisi baru bisa mengamankan tersangka satu hari setelah kejadian, dia sempat kabur ke rumah temannya di daerah Babelan.

Dia diamankan tanpa perlawanan beserta barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Ini Ucapan Ayah Tiri Hingga Membuat Anak Tirinya Kalap & Tikam Hingga Tewas di Bekasi

Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial AR, warga Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tega menikam ayah tirinya bernama Sujana (49), menggunakan pisau hingga tewas.

Kapolsek Tambun Polres Metro Bekasi, Kompol Siswo mengatakan, insiden yang terjadi pada Minggu (15/9/2019) ini ditengarai, kekesalan pelaku atas perkataan ayah tirinya ketika berusaha memberikan nasihat.

"Jadi anak ini memang dikenal bandel, putus sekolah, disuruh sekolah tidak mau, pergaulannya juga tidak karuan," kata Siswo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved