Penangkapan Terduga Teroris

Rekam Jejak Terduga Teroris Bekasi: Sang Guru Berstatus Pengantin Baru dan Saksi Parpol Pilpres 2019

Densus 88 Antiteror menciduk seorang terduga teroris berinisial ASH (26) disebuah rumah kontrakan di RT 007/002, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Lokasi penggrebekan terduga teroris di Tambun Utara, Bekasi. 

Namun, aktivitas itu diketahui sekedar menghadiri sebuah pengajian di daerah Babaelan.

"Pulang pagi beberapa hari kalau kata orangtuanya, bilangnya ngaji tapi enggak tahu ngaji apa, orangtuanya juga enggak tahu apa-apa," jelas dia.

Pernah Jadi Saksi Parpol Saat Pilpres 2019

lokasi pasangan suami istri terduga teroris Cianjur digerebek
lokasi pasangan suami istri terduga teroris Cianjur digerebek (Kompas.com/Dean Pahrevi)

Keseharian ASH memang jarang terlihat aktif di lingkungan masyarakat, kegiatan pemuda berusia 26 tahun ini terakhir kali yang paling diingat Denny adalah, ketika dia terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan sebagai saksi parpol Pilpres 2019.

"Kalau kegaiatan lain enggak pernah ikut, cuma itu aja jadi saksi pas Pilpres kemarin, ada salah satu parpol pokoknya di TPS dekat rumah," kata Denny.

Baru menikah Sekitar Tiga Bulan Lalu

Lokasi kontrakan pasutri terduga teroris di Kampung Rawakalong Poncol, Desa Karangdatria, RT02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Lokasi kontrakan pasutri terduga teroris di Kampung Rawakalong Poncol, Desa Karangdatria, RT02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)

Denny selaku ketua RT setempat mengatakan, terduga teroris ASH diketahui baru menikah sekitar tiga bulan lalu.

Ia menikah oleh seorang gadis asal Lampung dan melangsungkan resepsi pernikahan di kampung halaman istrinya.

"Orang sini enggak ada yang diundang karena nikahnya di Lampung, cuma saya tahu udah nikah karena tinggal bareng disinikan, jadi dia tinggal berempat orangtuanya, istri, sama dia (ASH), dia anak satu-satunya," jelas Denny.

Diamankan Tanpa Perlawanan

ASH diringkus Densus 88 sekitar pukul 07.00 WIB, terdapat kurang lebih lima orang anggota yang menjemputnya di rumah kontrakan. Proses penangkapan dilakukan secara singkat dan tanpa perlawanan.

"Kejadiannya kemarin sekitar jam 07.00 pagi, cepat enggak ada perlawanan Densus datang ke rumah saya dulu abis itu langsung ke rumah itu (terduga) langsung di bawa pakai mobil," kata Denny.

Sinopsis Drama India SILSILA Episode 43, Rabu 25 September 2019: Perilaku Misti Buruk Kepada Mauli

2 Hari Cincin Tak Bisa Lepas, Bocah Kelas 1 SD Datangi Pemadam Kebakaran Jaktim Sebelum Sekolah

Berasal dari Kampung, Vicky Prasetyo Bangga Pernah Nikahi 6 Wanita Bule Cantik dari 6 Negara

Sinopsis Ishq Mein Marjawan, Rabu 25 September 2019: Meski Disakiti, Arohi Sadar Tetap Cinta Deep

Berikut Data Sementara Mahasiswa UIN Jakarta Terluka Saat Aksi di DPR RI

Adapun saat ditangkap, ASH dibawa menggunakan mobil oleh Densus 88, selain itu, sejumlah barang bukti seperti buku-buku dan tas kecil disita dari dalam rumah terduga teroris.

Saat penangkapan berlangsung, keluarga berada di rumah dan hanya bisa menyaksikan putranya diringkus Densus 88.

"Kalau pas geledah saya kebetulan melihat sendiri, semua isi rumah diperiksa Densus, ada lebih 5 orang yang geledah bawa senjata lengkap ada yang berseragam ada yang pakaian preman," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved