Truk Rem Blong Tewaskan Ibu dan Anak di Tangerang, Sang Sopir Melarikan Diri
Sopir yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri usai kendaraan yang ia kendarai menabrak papan reklame di bahu jalan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, BATUCEPER - Sang sopir truk bernopol B-9189-EZ yang tewaskan seorang ibu dan anak di Tangerang melarikan diri usai menabrak bahu jalan, Rabu (25/9/2019).
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang sekira pukul 15.30 WIB melibatkan sebuah truk dan lima pemotor.
Wakapolsek Batuceper, AKP Gunawan mengatakan, sopir yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri usai kendaraan yang ia kendarai menabrak papan reklame di bahu jalan.
"Sopir saat ini sedang dalam upaya pengejaran karena saat kejadian dia langsung melarikan diri," ujar Gunawan di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan kejadian berawal saat truk bermuatan kerangka besi bangunan melintas dari arah Kota Tangerang menuju Kalideres, Jakarta Barat dalam kecepatan tinggi.
"Truk tersebut dari arah Kota Tangerang menuju arah Kalideres sebelum Batuceper ternyata rem mengalami blong. Sehingga dia oleng dan menabrak trotoar juga papan reklame," ungkap Gunawan.
Karena benturan keras ke tiang reklame, muatan truk berupa kerangka besi bangunan langsung berserakan di jalan raya.
Menurut Gunawan, muatan tersebut menimpa tiga kendaraan bermotor yang sedang melintas dekat truk tersebut.
"Muatannya tumpah berserakan ke jalan dan menimpa kendaraan sepeda motor. Kurang lebih tiga sepeda motor dan pengendaranya luka akibat kecelakaan," katanya.
Akibatnya, dua pengendara yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia di tempat, sedangkan tiga pengendara motor lainnya mengalami luka ringan dan luka berat.
"Dua korban mengalami luka sedang dan ringan dibawa ke Rumah Sakit Hermina," sambung Gunawan.
Hingga malam ini petugas kepolisian dibantu Dishub Kota Tangerang dan masyarakat sekitar tengah mengevakuasi truk di badan jalan menggunakan alat berat.
Kemacetan mengular pun tak terhindarkan lagi di Jalan Daan Mogot dari arah Kalideres, Jakarta Barat menuju Kota Tangerang dan sebaliknya.
Jalanan menurun, truk sampai naik trotoar

Kecelakaan maut melibatkan truk bermuatan kembali terjadi di Kota Tangerang.
Kali ini sebuah truk bermuatan rangka besi seruduk pengendara lainnya hingga mengalami luka berat dan ringan sampai korban jiwa di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batuceper, Rabu (25/9/2019).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Mathias warga sekitar menerangkan kecelakaan maut terjadi saat truk pengangkut kerangka besi bangunan oleng hingga seruduk trotoar jalan.
Menurutnya, dugaan truk mengalami rem blong karena merabrak keras trotoar dan tiang besar di badan jalan.
"Kayaknya rem blong soalnya nabrak kenceng banget dan itu kan turunan jalannya. Terus naik sampai ke trotoar-trotoar," jelas Mathias kepada TribunJakarta.com di lokasi kejadian.
Ia menuturkan, karena truk oleng, muatan kerangka besi bangunan yang diangkut truk bernopol B-9189-EZ jatuh langsung dan menimpa beberapa kendaraan yang berada di belakang dan samping truk.
"Muatannya kena mobil sama ada yang tertimpa motornya," sambung Mathias.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu mengakibat seorang ibu dan seorang anak meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan terdapat beberapa korban luka-luka yang sudah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
• Mahasiswa UIN Jakarta yang Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Demo di DPR Sudah Kembali ke Rumah
• Puluhan Pelajar Berseragam Diamankan Satpol PP Depok, Diduga Hendak Ikut Aksi Demo di Jakarta
• Minta Izin Ikut Demo di Gedung DPR MPR, Jawaban Sang Ibu Mahasiswa Unindra Bikin Tertawa
"Tadi sih banyak yang bilang korbannya lima ya. Tiga laki-laki, satu ibu dan satu anak kecil," tutur Mathias.
Menurutnya, dua korban meninggal sudah dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Dari pantauan di lokasi, kini aparat kepolisian bersama Dishub Kota Tangerang tengah mengevakuasi muatan kerangka besi bangunan yang bertebaran di tengah jalan.
Sejumlah alat berat pun tengah mengevakuasi truk yang nyangkut di badan jalan menyebankan kemacetan yang sangat mengular sampai ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.