Demo di Jakarta

KPAI Sebut Polisi Sudah Pulangkan Ratusan Pelajar SMA-SMK ke Rumah Masing-masing

Komisioner Bidang Keluarga dan Pengasuhan Alternatif KPAI, Rita Pranawati, menjelaskan Polres Jakarta Utara telah memulangkan 124 siswa.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah pelajar mengikuti unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP, yang berujung ricuh di Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). Aksi pelajar hari ini ikut menolak sejumlah RUU yang mereka nilai bermasalah. Pelajar mengaku tidak setuju undang-undang yang terlalu mengatur privasi warga. 

Ganet menjelaskan 144 pelajar tingkat SMP dan SMA itu berasal dari 29 sekolah di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Tangerang.

Mereka diamankan di Jalan S. Parman, Slipi saat hendak menuju Gedung DPR MPR untuk bergabung bersama pelajar lainnya.

"Dan kami juga memberikan imbauan agar diadakan pembinaan kepada para siswa," kata Ganet.

Polda Metro Jaya amankan 570 pelajar

Polda Metro Jaya telah mengamankan 570 pelajar yang terlibat bentrok dengan aparat saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI berujung kericuhan, Rabu (25/9/2019).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, beberapa pelajar tersebut kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

Namun, Argo mengaku belum bisa merincikan jumlah pelajar yang membawa sajam.

"Ada beberapa yang kita amankan juga bawa sajam. Nanti kami cek lagi jumlahnya karena ini masih didata," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (26/9/2019).

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih mengidentifikasi barang bukti yang disita dari para pelajar.

Ia menegaskan, Polisi bakal menindak pelajar yang terbukti menggunakan sajam.

"Kalau dia gunakan sajam, kami gunakan UU darurat ya. Nanti kami cek prosesnya seperti apa," tutur Argo.

Sebelumnya, ratusan pelajar berunjuk rasa di sekitar Gedung DPR. Salah satunya di dekat Stasiun Palmerah.

Aksi itu diwarnai kericuhan. Massa melemparkan batu, botol beling, hingga bom molotov ke arah polisi.

Massa juga sempat membakar motor, pagar dan marka jalan.

Ragam Reaksi Orangtua Pelajar yang Menjemput Anaknya di Polda Metro: Marah Hingga Merasa Direpotkan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved