Puluhan Pelajar di Banten Diamankan Polisi Saat Mau Berangkat ke Jakarta untuk Demo

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, KRESEK - Jajaran Polresta Tangerang berhasil menjaring puluhan pelajar yang berniat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa, Kamis (26/9/2019).

Para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut diamankan petugas gabungan dari polisi dan Satpol PP di Stasiun Kereta Api Daru, Kecamatan Jambe dan di Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Wakapolres Kota Tangerang AKBP Komarudin mengatakan, di wilayah Kresek polisi mengamankan 28 pelajar.

Sedangkan di Stasiun Kereta Api Daru, polisi mengamankan 18 pelajar.

"Sehingga total pelajar yang kami amankan berjumlah 46 orang. Kami amankan ke kantor," kata Komarudin.

Komarudin mengatakan, para pelajar yang diamankan itu diketahu berasal dari bermacam sekolah menengah atau sederajat.

Bahkan, mereka tidak hanya datang dari Tangerang melainkan ada yang datang dari Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, dan kota-kota besar di Banten lainnya.

Komarudin menerangkan, para pelajar yang dijaring di kawasan Kresek diamankan saat sedang melaju menuju Jakarta menggunakan mobil pikap.

Sebagian lagi berniat menggunakan alat transportasi umum, kereta api dari Stasiun Daru.

"Saat dilakukan pemeriksaan memang tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya hanya buku-buku biasa," ungkap Komarudin.

Saat dikumpulkan di Mapolresta Tangerang, puluhan pelajar tersebut diberikan pembinaan dan sedikit rasa jera.

Para orang tua masing-masing murid pun dihadirkan untuk menjemput anaknya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tidak terpujinya tersebut.

"Orangtua mereka sampai menangis karena kaget anaknya mau ikut aksi unjuk rasa ke Jakarta," kata Komarudin.

Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut aparat kepolisian telah memulangkan ratusan pelajar SMA-SMK yang diamankan saat kerusuhan, di sekitaran Gedung DPR MPR RI, kawasan Jakarta, Cibinong, dan Bekasi, tadi malam.