SDN Bambu Apus 04 di Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi, Pemkot Jakarta Timur Optimis Menang
Sekolah Dasar Negeri Bambu Apus 04, Cipayung Jakarta Timur maju dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sekolah Dasar Negeri Bambu Apus 04, Cipayung Jakarta Timur maju dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Kamis (26/9/2019), 8 orang tim penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi DKI Jakarta melakukan peninjauan di lokasi.
Tim penilai ini dipimpin oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Ida Nurbani.
Kemudian, kedatangan mereka disambut oleh Sekertaris Kota Jakarta Timur Usmayadi, Camat Cipayung Fajar Eko Satriyo dan Lurah se-Kecamatan Cipayung.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming PMCO Fall Split SEA League Hari Kesembilan
• Tak Ingin Salah Paham Mobil Ambulans Bawa Batu Terulang, Polisi Minta PMI dan Dinkes DKI Hati-hati
• Dituding Bawa Pengaruh Buruk ke Aurel Gara-gara Foto Dugem Bareng Tersebar, Gisel Bereaksi Santai
Usmayadi yang mewakili Pemkot Jakarta Timur menegaskan agar apa yang ditampilkan dalam LSS adalah benar adanya bukan rekayasa.
"Alhamdulillah di SDN Bambu Apus 04 saya menerima tim penilai LSS Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Kita dinilai ini bukan rekayasa tapi memang betul bagus," katanya di Cipayung, Kamis (26/9/2019).
Ia pun memberikan contoh penghijauan yang ada di sekolah tersebut. Semuanya sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah secara maksimal.
Kemudian, tanaman yang ada dirawat sehingga terciptalah lingkungan sekolah yang sehat mulai dari kebersihan hingga penghijauannya.
Usai melakukan peninjauan, Ida menceritakan apa yang dilihatnya sudah cukup baik.
"Ini adalah hari ke-4 penilaian LSS di 4 kabupaten kota. Jakarta Timur diwakili oleh SDN Bambu Apus 04 cukup bagus ya. Halaman cukup luas. Sekolah dapat mengeksplor kegiatan-kegiatan terutama tentang penghijauannya," ucapnya.
Hadirnya beberapa produk unggulan yang dihasilkan sekolah juga menjadi penilaian tersendiri. Namun Ida mengatakan penilaian di lokasi hanya 70% dan sisanya di Kecamatan.
Mengetahui penjelasan dari Ketua Tim Penilai, Usmayadi mengaku optimis untuk memenangkan LSS tingkat Provinsi DKI Jakarta. (*)