Cerita Ibu Faisal Amir, Korban Demo Tolak RUU KUHP dan KPK di gedung DPR-MPR RI
Hatinya hancur ketika mengetahui anaknya yang berusia 21 tahun itu tengkorak kepalanya terbelah.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Mahasiswa Al Azhar Indonesia, Faisal Amir, terluka parah saat berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang KUHP (RKUHP) dan hasil revisi KPK, di dekat gedung DPR-MPR RI, beberapa hari lalu.
Bunda Ratu Agung (52), wanita yang melahirkan Faisal Amir, hatinya hancur ketika mengetahui anaknya yang berusia 21 tahun itu tengkorak kepalanya terbelah.
"Karena otaknya membengkak, jadi tengkoraknya tidak dapat dipasang. Tengkoraknya disimpan di perut. Kini Faisal seperti bayi, tidak punya tengkorak," kata Ratu, sapaannya, saat diwawancarai Wartawan, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019).
Selaput otak Faisal Amir, lanjutnya, telah dibuang dan dilapisi dengan kulit.
Tulang tangannya Faisal Amir pun patah dan telah disambung menggunakan alat.
"Sekarang dia sulit menggerakkan tangannya karena patah. Luka di bagian belakang badannya juga banyak, tapi sudah dijahit," ucapnya.
Pada Rabu (25/9/2019) pagi, Faisal Amir mulai agak membaik.
Pada kamis (26/9/2019) pukul 08.00 WIB, Faisal Amir bisa bicara.
"Saya gembira sekali sampai loncat-loncat dengan dokter. Ditanya dokter, namanya siapa? Faisal Amir. Tinggal di mana? Di Mampang. Kuliah di mana? Al Azhar," ucap Ratu, mencontohkan komunikasi antara dokter dengan Faisal Amir.
"Faisal, ini siapa? Mama. Faisal, ini siapa? Papa. Alhamdulillah, perkembangannya mulai membaik," lanjutnya.
Lalu, pada hari ini, Faisal Amir bisa tersenyum. Ingatannya perlahan mulai kembali, tak minum obat lagi, dan selang pernapasannya telah dilepas.
Sayang, ingatan Faisal Amir ihwal pelaku kekerasan terhadap dirinya, lupa.
"Saya ajak dia bercanda. Tapi dia masih lupa dengan peristiwa pemukulannya. Faisal pun tak tahu sudah berapa hari berada di ruang ICU rumah sakit Pelni," ujar Ratu.
Dalam waktu satu sampai dua hari ke depan, Faisal Amir sudah bisa keluar dari ICU, dipindahkan ke ruang perawatan.