Cerita Ibu Faisal Amir, Korban Demo Tolak RUU KUHP dan KPK di gedung DPR-MPR RI
Hatinya hancur ketika mengetahui anaknya yang berusia 21 tahun itu tengkorak kepalanya terbelah.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Kronologi Faisal Amir Sebelum Dibawa ke RS Pelni
Ratu menceritakan, kronologi sebelum Faisal Amir dibawa ke RS Pelni, Jakarta Barat, anaknya itu sedang menjadi koordinator lapangan saat aksi, di sekitaran gedung DPR-MPR RI, dekat hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Saat kericuhan terjadi pada sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (24/9/2019), Faisal berusaha membantu rekan-rekannya guna mengamankan diri dan masuk ke dalam hotel Sultan.
Belum sempat masuk ke dalam hotel, Faisal Amir justru malah mencari rekan-rekan lainnya untuk membantu mengamankan diri.
Saat itulah, kata Ratu, puluhan aparat kepolisian mulai menuju ke posisi Faisal Amir berada.
"Ternyata aparat sudah maju, dari situ dia hilang. Tahu-tahu tidak ada informasi. Berapa menit kemudian, Faisal sudah terkapar seperti orang mati. Hancur hati saya," ucapnya.
• Gerakan BEM Jakarta Ajak Seluruh Mahasiswa Kaji RKUHP
• Uji Kemampuan 30 Pemain Seleksi, Fakhri Husaini Akan Pilih 23 Pemain Kualifikasi Piala Asia U-20
• Sederet Fakta Fajar/Rian Kalahkan Marcus/Kevin: Tidak Mau Kalah Start dan Siapkan Stamina
Semua yang dikatakan Ratu, merupakan informasi dari seorang kawan Faisal Amir yang berasal dari mahasiswa asal Sulawesi Selatan.
"Termasuk yang mengirim foto keadaan Faisal bersimbah darah itu adalah mahasiswa dari Sulawesi Selatan. Dia melihat almamater Faisal dari Al Azhar, dari situlah dia langsung kontak saya," ujarnya.
Faisal pun langsung dibawa menggunakan mobil bak untuk menuju ke RS Pelni.