Demo di Jakarta
Polisi Lakukan Pengalihan Lalu Lintas, MH Thamrin Menuju Patung Kuda Dipenuhi Massa Aksi Mujahid 212
Massa aksi Mujahid 212 memenuhi sekitaran jalan MH Thamrin tepatnya dekat air mancur dan patung Arjuna Wijaya atau dikenal dengan sebutan patung kuda.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa aksi Mujahid 212 memenuhi sekitaran jalan MH Thamrin, Gambir, Jakarta Pusat tepatnya dekat air mancur dan patung Arjuna Wijaya atau dikenal dengan sebutan patung kuda.
Imbasnya, petugas kepolisian lalu lintas memblokade jalan itu agar para pengendara tak terjebak kemacetan.

Bagi pengendara yang mengarah ke arah Grogol atau Jalan Gadjah Mada dialihkan ke kiri arah Jalan Kebon Sirih.
Sementara yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke kanan Jalan menuju Tugu Tani.
Kepala Unit Tiga Patwal Lantas Polda Metro Jaya, Kompol Sulardi mengatakan pengalihan arus lalu lintas ini bersifat sementara menunggu massa bergerak menuju Monas.
"Kita blokade dulu menunggu massa bergeser ke Monas. Setelah itu kita kembali buka. Pengendara sebaiknya menghindar dari jalur ini," imbaunya saat ditanya TribunJakarta.com pada Sabtu (28/9/2019).
Tak Bisa ke Istana, Massa Aksi Mujahid 212 Gelar Aksi di Patung Kuda
Massa Aksi Mujahid 212 menggelar aksi di Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com Pukul 09.45 WIB, sebuah mobil komando berada di depan Gedung Indosat.
Hal itu lantaran massa tidak bisa bergerak ke arah Istana Merdeka. Akses menuju kesana sudah ditutup aparat kepolisian.
Massa peserta aksi damai ini terlihat beragam. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa, tak terkecuali para emak-emak.
Selain memenuhi jalan, ada juga massa yang duduk di bundaran samping air mancur di dekat Patung Kuda.
Mayoritas dari mereka mengenakan pakaian muslim.
Ada yang membawa bendera tauhid hingga spanduk yang salah satunya bertuliskan "Tauhid Selamatkan Negeri".