Kakek 107 Tahun Mengaduh, Cincin yang Dipasang Cucu Akhirnya Bisa Dilepas

Kakek Lami (107) kini kembali lega setelah cincin yang tersangkut di jarinya berhasil dilepas personel Sudin PKP Jakarta Timur.

Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Dok Sudin PKP Jakarta Timur
Personel Sudin PKP Jakarta Timur melepaskan cincin dari jari kakek Lami (107) di Matraman, Minggu (29/9/2019). 

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan Anisa dan ibunya datang ke kantor ketika hendak berangkat sekolah.

"Tadi datang sama ibunya untuk evakuasi pelepasan cincin. Selama evakuasi anaknya nangis juga," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).

Cincin yang tersangkut di jari manis AP di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019)
Cincin yang tersangkut di jari manis AP di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019) (Sudin PKP Jakarta Timur)

Warga Berland, Matraman, Jakarta Timur menjelaskan jika anaknya saat ini sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS).

Sehingga meminta bantuan Sudin PKP Jakarta Timur sejak pagi agar anaknya tetap bisa mengerjakan soal tanpa merasakan sakit.

"Cincin kita lepas dengan cara dipotong. Tangisan anaknya baru usai setelah evakuasi berakhir dan anaknya sudah bisa berangkat ke sekolah untuk ikut UTS," tandas Gatot.

Pemuda Ini Datangi Kantor Damkar Depok Minta Tolong Lepaskan Cincin yang Bikin Jari Bengkak

Petugas Damkar Kota Depok mengevakuasi jari pemuda yang bengkak akibat terjepit cincin.
Petugas Damkar Kota Depok mengevakuasi jari pemuda yang bengkak akibat terjepit cincin. (Damkar Kota Depok)

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok kembali melakukan penyelamatan.

Kali ini seorang pemuda datang ke Kantor Damkar Kota Depok, Cilodong, dengan jari yang terjepit cincin tembaga.

Kepala Dinas Damkar Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, pemuda tersebut meminta pertolongan petuas lantaran kesulitan melepaskan cincin di jari tengah tangan kirinya.

Ketika datang, jari tengah pemuda tersebut sudah bengkak lantaran ia sempat mencoba melepaskannya lebih dulu menggunakan minyak pelumas hingga sabun.

“Dia sudah upaya untuk dibuka ternyata tidak bisa juga, pakai minyak, sabun. Tapi jarinya bengkak hingga semakin sulit dilepas,” ujar Gandara dikonfirmasi kejadian tersebut, Jumat (13/9/2019).

Buntutnya, petugas pun memotong cincin yang melilit di jari pria tersebut menggunakan gerinda kecil hingga akhirnya bisa dilepaskan.

“Sekira 30 menit, cincinnya dipotong pakai gerinda kecil milik kami. Karena jarinya sudah bengkak dan harus dipotong cincin tembaganya,” tambahnya.

Terakhir, Gandara mengatakan bahwa tugas Damkar bukan hanya melakukan pemadaman api, tapi juga penyelamatan yang lainnya.

“Jujur saya pun enggak tahu kenapa dia memilih minta tolong ke Damkar, tapi memang kami punya rescue yang selalu siap kapanpun masyarakat membutuhkan. Jadi Damkar itu bukan hanya memadamkan api, tapi kami juga tangkap ular, menyelamatkan orang tercebur sumur, terus sekarang nolongin orang yang jarinya terjepit cincin,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved