Kakek 107 Tahun Mengaduh, Cincin yang Dipasang Cucu Akhirnya Bisa Dilepas

Kakek Lami (107) kini kembali lega setelah cincin yang tersangkut di jarinya berhasil dilepas personel Sudin PKP Jakarta Timur.

Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Dok Sudin PKP Jakarta Timur
Personel Sudin PKP Jakarta Timur melepaskan cincin dari jari kakek Lami (107) di Matraman, Minggu (29/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Kakek Lami (107) kini kembali lega setelah cincin yang tersangkut di jarinya berhasil dilepas personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan cincin yang tersangkut di jari kakek Lami disematkan seorang cucunya sejak tiga bulan lalu.

"Tiga bulan lalu cucunya salah memasukkan cincin ke jari kakek H. Lami yang penglihatannya sudah termakan usia. Cincinnya tidak bisa dilepas," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).

Keluarga besar kakek Lami sudah berupaya mendatangi dokter guna meminta bantuan melepaskan cincin yang tersangkut.

Upaya keluarga gagal sehingga beralih menyambangi markas Sudin KPKP Jakarta Timur di Jalan Matraman Raya, Kecamatan Matraman.

"Cincinnya tersangkut di jari tengah kiri korban. Korban tadi datang diantar sejumlah keluarganya, Alhamdulillah cincinnya berhasil dilepas," ujarnya.

Petugas Sudin PKP Jakarta Timur melepaskan cincin menggunakan sejumlah perkakas, dimulai pukul 12.32 WIB dan selesai pukul 13.30 WIB.

Anggota keluarga kakek Lami yang mendampingi ke markas Sudin PKP Jakarta Timur pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Kepada anggota pemadam Jakarta Timur, saya mengucapkan ribuan banyak terima kasih karena sudah membantu menolong membuka cincin. Sudah di mana-mana dicoba tapi enggak bisa, ternyata di sini bisa," tutur seorang keluarga kakek Lami.

Sebagai informasi, hingga selama September tercatat sudah tiga kali Sudin PKP Jakarta Timur membantu pelepasan cincin yang tersangkut di jari warga.

Sebelumnya Anak Kecil

Sebelum Kakek Lami, seorang ibu mengantar putrinya, Anisa Pujagayo (7) ke Kantor Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.

Masih berseragam Pramuka, bocah perempuan kelas 1 SD Kebon Manggis 08, Matraman, Jakarta Timur ini minta dibantu melepaskan cincin di jarinya.

Pasalnya, cincin emas yang berada di jari manis tangan kiri Anisa tak dapat terlepas dua hari belakangan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved