Demo di Jakarta

Stasiun KA Palmerah Tak Beroperasi Imbas Bentrok Massa Pelajar dengan Aparat di Sekitar Palmerah

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menyebut pihaknya ingin mengutamakan keselamatan penumpang

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Suasana rel kereta api yang menuju ke Stasiun Palmerah, pada sekira pukul 17.40 WIB, Senin (30/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Stasiun KA Palmerah tak beroperasi sejak pukul 16.55 WIB lantaran ada bentrok massa pelajar dengan aparat kepolisian, di sekitaran Jalan Palmerah-Simprug dan sebaliknya, Senin (30/9/2019).

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menyebut pihaknya ingin mengutamakan keselamatan penumpang.

"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) senantiasa mendahulukan keselamatan pengguna dan operasional perkeretaapian dalam memberikan layanan," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, pukul 17.36 WIB, Senin (30/9/2019).

Kini, situasi di sekitaran Palmerah tidak kondusif.

Asap dari gas air mata menutupi jarak pandang. Hidung dan mata terasa perih.

Tak Kuasa Menahan Tangis, Penumpang Mobil di Tol Dalam Kota Ini Dukung Aksi Mahasiswa

"Melihat perkembangan situasi di sekitar Stasiun Palmerah, cenderung tidak kondusif. PT KCI melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuterline untuk lintas Tanah Abang – Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung PP," ujarnya.

Kata Anne, operasional KRL di lintas tersebut saat ini diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran.

Pengguna KRL dengan tujuan arah Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung diimbau menggunakan commuterline dari Stasiun Kebayoran.

"Untuk menyesuaikan dengan rekayasa operasi ini, penjualan tiket di Stasiun Palmerah juga telah ditutup," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved