2 Mobil Milik TNI Terparkir di Jalan Gelora, Arus Lalu Lintas dari Palmerah Menuju GBK Ditutup

Sederet barrier atau pembatas jalan dan dua mobil milik TNI terparkir pada separuh Jalan Gelora, dekat gerbang belakang gedung DPR-MPR RI.

TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
Sederet barrier atau pembatas jalan dan dua mobil milik TNI terparkir pada separuh Jalan Gelora, dekat gerbang belakang gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, sejak pukul 09.00 WIB, Selasa (1/10/2019). 

Sesekali mereka mengucek matanya lantaran perih terkena sisa gas air mata.

Sedangkan untuk batu dan kayu yang malam tadi memenuhi jalanan di kawasan ini, saat ini sudah dibersihkan.

"Ternyata sampai siang masih perih juga ya. Tadi aja sampai berhenti dulu buat ngucek mata," kata Indra, salah satu pengendara motor yang tengah berhenti di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2019).

Diketahui, kawasan Slipi malam tadi memang menjadi salah satu titik kericuhan yang cukup parah.

Polisi sampai harus beberapa kali memukul mundur massa dengan gas air mata lantaran massa berusaha menyerang petugas dengan kembang api.

Kericuhan di kawasan Slipi sendiri baru bisa reda dan mulai kondusif sekitar Pukul 23.30 WIB malam tadi.

Usai Polisi Pukul Mundur Massa, Situasi di Perempatan Slipi Kembali Terang

Setelah sempat mencekam, situasi di Perempatan Slipi, Jakarta Barat saat ini telah mulai kembali kondusif.

Pantauan TribunJakarta.com Pukul 23.25 WIB, petugas Brimob yang tadi memenuhi tempat ini saat ini sudah membubarkan diri.

Hanya terlihat satu mobil barakuda dan truk polisi yang terparkir di lokasi.

Lampu penerangan yang sempat dimatikan saat petugas memukul mundur massa yang berada di Jalan Palmerah, saat ini juga telah kembali menyala.

Arus lalu lintas di lokasi juga telah kembali bisa dilintasi kendaraan meski masih secara situasional.

Sebelumya, sekira Pukul 22.30 WIB, polisi kembali memukul massa yang berusaha menyerang petugas menggunakan kembang api cukup besar.

Kericuhan di tempat ini telah terjadi sejak sore tadi.

Massa yang telah dipukul mundur kembali datang lagi ke lokasi hingga membuat situasi yang sempat kondusif sekira Pukul 21.00 WIB kembali memanas tiga puluh menit kemudian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved