Gubernur Anies Tawari Mahasiswa Korban Kerusuhan di DPR Magang di Kantor Pemprov DKI

Tawaran ini disampaikan oleh Anies saat menjenguk mahasiswa Universitas Al-Azar ini di RS Pelni, Jakarta Barat.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Gajah Mada Food Street, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawari Faisal Amir (21), mahasiswa korban kerusuhan di DPR untuk magang di Pemprov DKI usai sembuh nanti.

Tawaran ini disampaikan oleh Anies saat menjenguk mahasiswa Universitas Al-Azar ini di RS Pelni, Jakarta Barat.

"Saya tanya setelah sembuh apa yang mau dia kerjakan? Tapi dia diam saja sambil tertawa. Lalu, saya bilang bantu-bantu deh nanti, kan dia bidangnya hukum dan di Jakarta banyak sekali tantangan terkait hukum yang bisa dia belajar," ucapnya, Rabu (2/10/2019).

"Dia bisa magang, bisa bantu," tambahnya menjelaskan.

Dijelaskan Anies, setelah Faisal Amir menyelesaikan studi S1di bidang hukum, ia bisa memilih apakah tetap bekerja di Pemprov DKI atau mencari pekerjaan lain.

"Dia masih mahasiswa, biar dia menyelesaikan dulu (sambil magang di Pemprov DKI)," ujarnya di Gajah Mada Food Street, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Dihubungi terpisah, Siti Asmah Ratu Agung, ibunda Faisal Amir mengatakan, pertemuan antara anaknya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlangsung cukup lama, sekira 30 menit lebih.

"Lama ya, sekira setengah jam lebih sepertinya. Terakhir Anies, mendoakan kesembuhan Faisal dan mereka sempat tos-tosan juga," kata Ratu Agung.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

35 Mahasiswa Korban Kericuhan Demo yang Dirawat di RS Polri Sudah Pulang

Faisal Amir ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman.

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved