Demo di Jakarta

Kak Seto Kunjungi Pelajar yang Diamankan Polres Jakut: Mereka Korban Bujuk Rayu

LPAI mengunjungi Polres Metro Jakarta Utara untuk melihat kondisi puluhan pelajar yang diamankan ketika hendak berdemo ke Gedung DPR RI.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Ketua LPAI, Seto Mulyadi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (2/10/2019). 

Lalu, saat puluhan pelajar itu tengah tidur-tiduran di trotoar sekitaran Stasiun Tanjung Priok, mereka diamankan polisi.

"Rencananya pulang dari stasiun Tanjung Priok, lagi nunggu, tidur-tiduran, tahu-tahu ada polisi," ucap YI.

YI diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara sejak kemarin. Hari ini, dirinya akan pulang ke Kuningan setelah guru teknik listrik SMKN 4 Kuningan, Adis Azis menjemput bersama dua guru lainnya.

Polisi yang berupaya memulangkan anak ini ke tempat asalnya hanya bisa mengontak pihak SMKN 4 Kuningan.

Tiga orang guru SMKN 4 Kuningan pun tak tinggal diam dan berangkat pada pagi tadi ke Polres Metro Jakarta Utara guna memenuhi panggilan polisi.

"Saya dari SMKN 4 Kuningan. Kemarin itu, Selasa siang, dapat panggilan dari polisi kalau ada siswa kami yang diamankan," kata Adis.

Setelah mendapatkan panggilan dari polisi, pihak sekolah tak lantas berangkat ke Jakarta Utara.

Adis dan guru lainnya berupaya mengonfirmasi keberadaan YI ke rumahnya.

Pihak sekolah pun bertemu ibunda YI, yang di rumahnya hanya berdua dengan adik YI yang masih balita dan sedang sakit.

Sementara ayah YI sedang bekerja di luar kota, tepatnya di Sulawesi.

Tidak tega melihat ibunda YI, pihak sekolah pun belum memberitahu apa yang polisi sampaikan.

"Kita tidak tega melihat ibunya itu, apalagi punya anak kecil lagi sakit. Akhirnya kita hanya tanya keberadaan dia (YI) saja," kata Adis, yang merupakan guru Teknik Listrik SMKN 4 Kuningan.

Adis juga mengungkapkan, belakangan YI tengah mengikuti PKL di salah satu perusahaan du Cirebon.

Saat sekolah mengumpulkan seluruh siswanya untuk menandatangani surat pernyataan tak ikut demo ke Jakarta pada Senin lalu, YI tampak tak hadir.

Ia juga ternyata tidak masuk PKL.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved