Penemuan Mayat Sedang Sujud: Korban Pemuda 21 Tahun, Dibunuh Tukang Becak karena Asmara

Kapolres AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, tukang becak asal Jombang, Budiono membunuh Achmad Dwi Antoko karena cemburu.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Y Gustaman
(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)
Polisi menangkap Budiono (tengah), pembunuh pria jenazahnya ditemukan tergeletak di pinggir alan arteri Surabaya - Madiun, Rabu (2/10/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JOMBANG - Warga Jombang geger dengan penemuan mayat dalam kondisi sujud.

Mayat tersebut ditemukan di pinggir jalan arteri Surabaya-Madiun atau di Jalan Basuki Rahmad, Jombang, Rabu (2/10/2019) pagi.

Korban tersebut bernama Achmad Dwi Antoko, warga Jombang, Jawa Timur.

Pria kelahiran 1998 tersebut anak dari Subagio dan Siti Latifah.

Simak rangkuman TribunJakarta:

Dibunuh tukan becak

Korban dibunuh oleh Budiono (48), warga Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sehari-hari pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang mangkal di simpang empat RSUD Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, pelaku ditangkap polisi pada Kamis (3/10/2019) pagi.

Pelaku ditangkap di wilayah Ploso Kabupaten Jombang dalam pelariannya usai menghabisi nyawa korban.

Budiono, ungkap Bobby, usai membunuh korban sempat kabur ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian ke wilayah Ngoro, Kabupaten Jombang.

Pelaku kemudian melanjutkan pelariannya ke wilayah Ploso dengan mengendarai becaknya.

"Tadi pagi sekitar pukul 10.00, tersangka berhasil kami ringkus di wilayah Ploso," kata Bobby saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (3/10/2019).

Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tusukan pada leher, dada dan tangan.

Membunuh karena cemburu

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved