Ketua RT Tanjung Duren Utara Pertanyakan Wacana Pembangunan Septic Tank Komunal
Selain soal lahan, ia juga menanyakan terkait perawatan septic tank untuk jangka panjangnya
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Ketua RT 15 RW 7 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sitanggang, mengaku sudah ada pembahasan dengan pihak Kelurahan untuk pembangunan septic tank komunal di wilayahnya.
Hal tersebut terkait banyaknya warga di wilayahnya yang membuang tinja mereka ke aliran Kali Sekretaris.
"Memang sudah ada pembicaraan soal itu. Karena disini warganya punya jamban yang kita sebut jamban helikopter karena kotorannya itu dibuang ke kali," kata Sitanggang ditemui di rumahnya, Jumat (4/10/2019).
"Kalau saya dengar nanti akan ada septic tank komunal, jadinya bisa disaring jadi bersih yang bisa digunakan kembali semisal untuk menyiram bunga," ujarnya.
Namun, ia menyebut belum ada kepastian kapan pembanguan septic tank di wilayah itu akan mulai dikerjakan.
Termasuk soal lokasi yang dipilih untuk dibangunnya septic tank mengingat terbatasnya lahan di lokasi tersebut.
"Tahu sendiri ini kan tidak ada tempatnya mau taru dimana, itu yang kita rapatkan kemarin. Jadi segala sesuatu saya minta jelas," ujarnya.
• Genting Rumah Dinas Anies Baswedan Bocor, Pemprov DKI Anggarkan Rp 2,4 Miliar untuk Perbaikan
• Murid SMK dan STM PKP Sempat Berselisih yang Dipicu oleh Masalah Pindah Kelas
Selain soal lahan, ia juga menanyakan terkait perawatan septic tank untuk jangka panjangnya.
"Perawatannya gimana itu, apakah warga yang patungan atau tetap dibantu pemerintah," kata Sitanggang.
Sementara itu, Hartini salah satu warga di RT 15 RW 7 mengaku tak masalah bila warga diharuskan patungan tiap bulannya untuk perawatan septic tank.
"Kalau pun nanti harus patungan untuk biaya perawatan dan penyedotan tinjanya warga setuju, karena disini kan satu toilet juga dipakai ramai-ramai. Yang penting dibuatin dulu karena itu yang mahalnya," ucapnya.