Demo di Jakarta
Meninggal Dunia Jadi Korban Aksi Demo di Gedung DPR, Ibunda Maulana Suryadi: Dia Selalu Minta Maaf
Anak pertama Maspupah tersebut pun meminta izin ikut demo di sekitaran Slipi, Jakarta Barat.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Maulana Suryadi (23), menjadi korban kerusuhan pada 24-30 September 2019, di sekitaran Gedung DPR MPR RI.
Maulana mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (26/9/2019).
Ibunya, Maspupah (49), menuturkan tentang Maulana Suryadi sebelum wafat.
"Dia selalu minta maaf semasa hidup. Sebelum ikut demo, permintaan maafnya saya merasa ada yang aneh," kata Maspupah, saat diwawancarai Wartawan, di Blok F kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019).
Pada Rabu (25/9/2019) sekira pukul 20.00 WIB, Maulana Suryadi tiba di rumah seusai bekerja sebagai juru parkir di Blok F Pasar Tanah Abang.
Saat itu, Maspupah tertidur pulas lantaran lelah bekerja sebagai juru parkir juga di tempat yang sama dengan putranya tersebut.
Maspupah mengatakan, tiba-tiba saja Maulana Suryadi memijat badannya tanpa disuruh.
Maspupah pun terbangun dari tidurnya.
"Tidak biasanya dia begitu. Terus dia bilang, ibu pasti lelah," ujar Maspupah, mencontohkan bicara Maulana.
Bawa Bingkai Foto Korban Tragedi 24-30 September 2019, BEM SI Gelar Aksi di Kawasan Patung Kuda |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tangsel Imbau Massa yang Ingin Demo Saat Pelantikan Presiden, Bisa ke DPRD |
![]() |
---|
Isu Demo Pelantikan Presiden, Pelajar Jadi Sasaran Utama Razia Pergerakan Massa di Tangerang |
![]() |
---|
Kawal Pelantikan Presiden-Wapres, Segala Bentuk Demo yang Dilakukan Inkonstitusional |
![]() |
---|
Pilih Dialog, BEM Nusantara Serukan Situasi Kondusif Pelantikan Presiden |
![]() |
---|