Berita Video
VIDEO Mahasiswa Asal Papua Mulai Kembali ke Kampus di Tanah Jawa Via Bandara Soekarno-Hatta
Satu per satu mahasiswa asal Papua kembali dari tanah kelahirannya untuk mengemban ilmu di perguruan tinggi masing-masing di Pulau Jawa.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Satu per satu mahasiswa asal Papua kembali dari tanah kelahirannya untuk mengemban ilmu di perguruan tinggi masing-masing di Pulau Jawa.
Contohnya yang terjadi pada Rabu (2/10/2019), di mana 10 mahasiswa asal Papua mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kembali melanjutkan kuliah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Mandala Trikora Organisasi Papua, Albert Ali Kabiyai, mengatakan ke-10 mahasiswa tersebut menuntut ilmu di beberapa perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.

"Inisiatif kami senior-senior untuk mengantar mereka ke sini kembali ke kota studi masing-masing untuk melanjutkan kuliah. Kita ada 10 orang, dua kakak senior dan delapan adik-adik mahasiswa," jelas Ali di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Sebanyak 10 Mahasiswa tersebut ada yang berkuliah di Bandung, Bogor, Salatiga, dan Yogyakarta.
Ali mengakui beberapa waktu lalu kondisi di tanah Papua memang sempat tidak kondusif karena eksodus kembalinya ratusan mahasiswa ke tanah kelahirannya di Papua.
Namun, ia meyakinkan sejak adanya bantuan dari aparat, keadaan di Papua terutama di Wamena sudah berangsur pulih secara signifikan.
"Mereka ke Papua sana mungkin diprovokasi, kita tahu bersama situasi di Papua kurang kondusif."
"Tapi setelah TNI Polri tiba di sana menenangkan situasi sudah mulai kondusif," ungkap Ali.
Tujuan mengembalikan mahasiswa papua tersebut ke perguruan tinggi tak lain dan tak bukan menurut Ali untuk kepentingan Papua kembali.
Diharapkan, dengan menyerap ilmu di perguruan tinggi bisa memberikan kontribusi untuk membangun tanah Papua di sana.
"Mereka harus lanjutkan kuliah, jangan terpengaruh isu-isu yang menyesatkan. Mereka harus kembali bangun tanah Papua," ujar Ali.
Dari 10 mahasiswa yang baru mendarati ini merupakan langkah kecil Ali dan kawan-kawan untuk membantu mahasiswa yang ingin kembali menuntut ilmu.
Untuk ke depannya, tidak menutup kemungkinan dirinya akan kembali mengantar beberapa mahasiswa untuk kembali ke perguruan tinggi.
• Setahun Selingkuh dengan Istri Majikan, Keduanya Rencanakan Pembunuhan: Terungkap Awal Perkenalan
• Rencana Bunuh Suami Pakai Sianida, Istri dan Selingkuhan Terinspirasi Berita Televisi
"Saya juga merangkul mahasiswa yang ingin balik, saya juga mengimbau yang mau balik ke kota studi hubungi kakak nanti kita bantu untuk balik ke kota studi," ucap Ali.
Di kesempatan yang sama, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Papua, Ivo Ricardo Bilukande sengaja ingin kembali ke Bogor untuk melanjutkan studinya.
Menurutnya, ketimbang berdiam diri dalam kecemasan di Papua, lebih baik ia menimba ilmu di Bogor untuk mengimplementasikan ilmu yang ia raih ke Papua.
"Kami pikir di sana mau kerja apa, sedangkan pekerjaan tidak ada. Daripada kami nganggur, kami balik ke tempat studi. Harapannya kami biar cepat lulus atau cepat tamat IPB agar kami bisa membangun daerah kami," aku Ivo.