Persija Jakarta

Farri Agri Soroti Pergantian Pelatih Persija Jakarta, Bicara Kerugian 2 Laga Tunda Liga 1 2019

Pemain baru Persija Jakarta, Syaffarizal Mursalin Agri turut menyoroti dua pertandingan tunda yang dihadapi timnya di Liga 1 2019.

TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Pemain baru Persija Jakarta, Syaffarizal Mursalin Agri saat diperkenalkan menjadi pemain baru di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pemain baru Persija Jakarta, Syaffarizal Mursalin Agri turut menyoroti dua pertandingan tunda yang dihadapi timnya di Liga 1 2019.

Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu harus menerima kenyataan dua laga kandang menghadapi Persela Lamongan (2/10/2019) dan Borneo FC (6/10/2019) harus mengalami penundaan.

Pemain baru Persija Jakarta, Farri Agri saat ditemui di Mess Persija, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
Pemain baru Persija Jakarta, Farri Agri saat ditemui di Mess Persija, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Pihak keamanan tidak memberikan rekomendasi izin dua pertandingan tersebut bergulir karena banyaknya aksi demo di sekitaran Jakarta beberapa waktu lalu.

Pemain yang akrab disapa Farri Agri itu sangat menyayangkan timnya tidak bisa menjalani pertandingan seperti klub-klub lain di Indonesia.

Farri Agri menilai akibat adanya penundaan ini membuat timnya merasakan kerugian.

Kerugian pertama yang didapat skuat Macan Kemayoran tidak menjalani pertandingan selama 19 hari.

Skuat Macan Kemayoran baru akan bertanding menghadapi Semen Padang pada 16 Oktober 2019.

Selain itu di sisa musim kompetisi, Macan Kemayoran akan menjalani pertandingan lebih padat dibandingkan dengan tim-tim lain di Liga 1 2019.

"Kami punya dua laga tunda (lawan Persela dan Borneo FC). Memang sangat disayangkan kami harus punya laga lebih dari tim lain hingga akhir musim, mungkin jadinya satu game setiap empat hari sekali. Jadi ini sulit bagi kami," kata Farri Agri di Mess Persija, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).

Selain jadwal padat, Persija Jakarta terancam ditinggal lima pemain andalannya ke timnas.

Kelima pemain tersebut adalah Andritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanussa, Riko Simanjuntak (Timnas Indonesia), Feby Eka Putra (Timnas Indonesia U-23), dan Rohit Chand (Timnas Nepal).

Absennya lima pemain tersebut membuat kekuatan Persija Jakarta semakin berkurang.

Farri menyadari, kehilangan para pemain tersebut membuat timnya harus bekerja keras menyelesaikan pertandingan Liga 1 2019 sebagi mungkin.

"Sekarang ada beberapa Pemain bersama timnas, secara kolektif kami akan mencoba yang terbaik sampai akhir musim," paparnya.

Untuk menyiasati itu semua, pemain berusia 27 tahun itu meminta kepada rekan-rekannya menjalani recovery yang baik.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera saat menjalani pertandingan padat di Liga 1 2019.

"Kami harus sadar recovery penting untuk menghindari cedera. Insya Allah pemain bisa dan siap lewati ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Farri turut memberikan pandangan mengenai pergantian pelatih dari Persija Jakarta.

Seperti diketahui, manajemen Persija Jakarta baru saja mendepak pelatih lamanya Julio Banuelos dan menunjuk Edson Tavares sebagai pelatih baru.

Penunjukan Edson Tavares sebagai pelatih baru diharapkan bisa membawa perubahan dan kebangkitan di putaran kedua Liga 1 2019.

Secara garis besar, Farri Agri tidak mempermasalahkan dirinya bekerja sama dengan arsitek asal Brasil tersebut.

Menurutnya, pelatih barunya itu memiliki filosofi bermain berbeda dengan pelatih sebelumnya.

"Yang saya tahu Julio pernah melatih di Qatar, tapi saya tak mendapatkan kesempatan berlatih dengan dia. Dengan Tavares baru beberapa hari juga. Keduanya punya filosofi berbeda," ungkapnya.

Dengan pergantian tersebut, pemain berposisi tengah itu bertekad merebut hati Edson Tavares di putaran kedua Liga 1 2019.

"Tapi tak masalah siapa pelatihnya, tergantung pemain untuk 100 persen tiap hari dan kerja keras untuk Persija," tutur Farri Agri.

Jadi Rekrutan Baru Persija Jakarta, Farri Agri Keluhkan Kondisi Lapangan di Indonesia

Pemain baru Persija Jakarta, Syaffarizal Mursalin Agri memastikan proses adaptasi dengan rekan-rekan barunya berjalan dengan baik.

Pemain berusia 27 tahun itu didatangkan manajemen Persija di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019.

Seperti diketahui, pemain yang akrab disapa Farri Agri itu sudah lama meniti karier sepak bolanya di Qatar.

Saat kembali ke Indonesia, Farri Agri memastikan tidak kesulitan beradaptasi dengan iklim dan cuaca di Indonesia.

Berharap Ibu Sembuh Jika Dirawat Malah Disuruh Petugas Medis Balik ke Rumah, Sabtu Dini Hari Wafat

Kendati demikian, Farri Agri mengeluhkan kondisi lapangan yang ada di Indonesia.

Menurutnya, lapangan yang ada di Indonesia sangat berbeda seperti yang sering digunakan di Qatar.

"Bagi saya adaptasinya sudah oke dan berjalan bagus. Tapi jujur, lapangan (Indonesia) beda sekali dengan di Qatar. Di Qatar lebih halus dan bisa mainkan bola lebih cepat," kata Farri Agri saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).

Perbedaan lapangan tersebut membuatnya merasakan kesulitam saat bermain di Indonesia.

Meski begitu, pemain bernomor punggung 10 itu akan mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan Indonesia.

"Pekan demi pekan saya mencoba adaptasi dengan kondisi lapangan di Indonesia. Tapi itu oke, setiap pekan saya mulai terbiasa dengan lapangan di sini," tutur pemain asal Aceh tersebut.

Temukan Kendala di Lapangan, Edson Tavares Nilai Persija Tak Layak di Papan Bawah Liga 1 2019

Pelatih baru Persija Jakarta, Edson Tavares sangat menyayangkan prestasi timnya yang harus terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1 2019.

Saat ini, skuat Macan Kemayoran harus tertahan di peringkat ke-14 dengan mengoleksi 20 poin dari 19 laga yang sudah dimainkan.

Pelatih asal Brasil itu menilai komposisi pemain yang dimiliki Persija Jakarta sangat layak bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2019.

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman menyebut, pelatih barunya itu sudah mengetahui alasan performa timnya harus terseok-seok dalam beberapa laga yang dimainkan.

Menurut Sudirman, salah satu faktor yang membuat Persija Jakarta sulit bangkit karena menghadapi jadwal pertandingan padat di Liga 1 2019.

"Coach Edson merasa bahwa secara materi kita bisa meraih hasil yang bagus, tidak seperti sekarang. Dia melakukan evaluasi melihat jadwal-jadwal sebelumnya, dia berpikiran memang jadwal pertandingan Persija sangat padat," kata Sudirman saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur.

Selain itu, faktor kelelahan dan cedera menjadi permasalahan Persija Jakarta lainnya.

Adanya permasalahan tersebut membuat Persija Jakarta sulit bersaing dengan tim-tim lain di papan atas klasemen Liga 1 2019.

"Pemain kita ada yang cedera, ada laporan dari dokter, sehingga tekanan ke mental pemain itu yang membuat tim ini agak sulit menang," tambahnya.

Untuk menanggulangi hal tersebut, tim pelatih Persija memberikan waktu pemainnya libur latihan beberapa waktu lalu.

"Harapan pelatih pada saat pemain dilburkan, mainset pemain bisa refresh dan mental bisa kembali untuk menatap ke depan lebih baik," tutur Sudirman.

Sepekan Jadi Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares Bawa Perubahan Positif di Latihan

Persija Jakarta menggelar latihan sore di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
Persija Jakarta menggelar latihan sore di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Selama sepekan memimpin latihan Persija Jakarta, Edson Tavares sudah mampu memahami dan mengenal seluruh pemainnya dengan baik.

Pelatih asal Brasil itu didatangkan manajemen Persija Jakarta untuk menggantikan Julio Banuelos yang didepak beberapa waktu lalu.

Kehadiran Tavares diharapkan mampu memberikan perubahan dan membawa kebangkitan bagi skuat Macan Kemayoran di putaran kedua Liga 1 2019.

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan sosok pelatih barunya tersebut sangat terbuka dan mendengarkan setiap masukan dari para asistennya.

"Edson ini pelatih yang sangat familiar dengan kita. Dia mau menerima masukan, sangat mau bertanya apa yang kurang, program apa hari ini yang bagus buat tim, karena sudah lama di sini," kata Sudirman di Lapangan PS AU TNI, Jakarta Timur.

Menurut Sudirman, tim pelatih selalu berkomunikasi dan bertukar informasi mengenai komposisi tim Persija Jakarta.

Adanya komunikasi yang dilakukan membuat program latihan yang dibuat bisa berjalan dengan baik.

"Kita selalu diskusi tentang program latihan dan satu nilai positif bagi kita," jelasnya.

Mantan bek Timnas Indonesia era 90-an tersebut menilai kehadiran Edson Tavares memberikan energi positif saat menjalani putaran kedua Liga 1 2019.

Pertandingan debut perdana Edson Tavares bersama Persija Jakarta akan berlangsung pada 16 Oktober 2019 menghadapi Semen Padang.

Absen Berlaga di Liga 1 Selama 19 Hari, Persija Jakarta Agendakan Pertandingan Uji Coba

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman saat ditemui setelah memimpin latihan di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman saat ditemui setelah memimpin latihan di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta berencana menggelar pertandingan uji coba dalam waktu dekat.

Keputusan menggelar uji coba dari tim pelatih dibuat lantaran Persija Jakarta tidak merasakan pertandingan selama 19 hari.

Dua pertandingan Persija di Liga 1 2019 menghadapi Persela Lamongan pada (2/10/2019) dan Borneo FC (6/10/2019) harus mengalami penundaan akibat tidak mendapatkan rekomendasi izin dari pihak kepolisian.

Skuat Macan Kemayoran baru akan menjalani agenda pertandingan menghadapi Semen Padang pada tanggal 16 Oktober 2019.

Praktis, jeda pertandingan yang panjang membuat tim pelatih Persija berencana melakukan uji coba.

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, timnya sudah mendapatkan restu dari manajemen klub mengenai keinginannya melakukan pertandingan uji coba.

"Kemarin kita sudah bicarakan masalah itu (dengan manajemen). Cuma mungkin waktunya belum tahu, tapi ini tertutup sebelum lawan Semen Padang pasti ada uji coba," kata Sudirman saat ditemui di Lapangan PS AU TNI, Jakarta Timur.

Adanya pertandingan uji coba merupakan permintaan langsung dari pelatih baru Persija, Edson Tavares.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu ingin melihat kemampuan pemainnya berlaga di pertandingan uji coba.

"Pelatih ingin tahu kemampuan pemain, karena kan pada saat latihan dan bermain itu pasti beda. Dia ingin tahu karakter pribadi dari pemain-pemain itu," paparnya.

Menurut Sudirman, lawan yang akab dihadapi timnya dalam pertandingan uji coba kemingkinan besar dari tim internal.

"Mungkin lawannya dari internal, karena kita juga ga mau ekspose berlebihan," tutur mantan bek Timnas Indonesia tahun 90-an tersebut.

Mantan Skuat Persija Jakarta Masih Gabung Latihan Macan Kemayoran Bersama Edson Tavares

Setelah memberikan waktu libur latihan selama tiga hari, Persija Jakarta menggelar latihan perdana di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019) sore WIB.

Sebanyak 25 pemain turut serta mengikuti latihan perdana Persija Jakarta.

Latihan skuat Macan Kemayoran dipimpin langsung oleh pelatih barunya Edson Tavares.

Di latihan tersebut, Tavares lebih berfokus memberikan materi penguatan fisik kepada pemainnya di lapangan.

Sebab, selama tiga hari terakhir para pemainnya mendapatkan waktu libur dari tim pelatih.

Pantauan TribunJakarta.com pukul 16.45 WIB, Tavares membagi timnya menjadi tiga kelompok.

Dua kelompok tersebut diisi oleh 11 pemain dari masing-masing kelompoknya.

Sedangkan, satu kelompok lagi diisi oleh tiga penjaga gawang milik skuat Macan Kemayoran.

Setiap kelompok diharuskan melakukan sprint dan jogging dari sudut satu ke sudut lapangan lainnya.

Setelah materi latihan itu selesai, tim pelatih Persija memberikan materi lain kerja sama tim dan di akhiri dengan penyelesaian akhir ke gawang.

Dalam materi latihan yang diberikan, trio penyerang asing yakni Marko Simic, Joan Tomas, dan Alecandre Luis Reame atau Xandao sudah terlihat bergabung dalam latihan.

Sementara itu, gelandang asing Asia Persija yakni Rohit Chand tidak terlihat berada di lapangan.

Dalam latihan ini, empat pemain Persija Jakarta lainnya berhalangan hadir karena membela Timnas Indonesia.

Keempat pemain itu adalah Andritany Ardhiyasa, Riko Simanjuntak, Rezaldi Hehanussa, dan satu pemain mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yakni Feby Eka Putra.

Pemain bertahan asing Persija Jakarta, Steven Paulle saat menghadiri sesi jumpa pers sebelum pertandingan menghadapi Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). (Media Persija)
Pemain bertahan asing Persija Jakarta, Steven Paulle saat menghadiri sesi jumpa pers sebelum pertandingan menghadapi Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). (Media Persija) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Dalam latihan kali ini, turut terpantau mantan pemain bertahan Persija Jakarta yakni Steven Paulle yang masih mengikuti latihan.

Pasca dilepas Persija, Paulle memang masih terus mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Lapangan PS AU TNI.

Dirinya mengikuti latihan hanya untuk menjaga kondisi kebugarannya di lapangan.

Persija Jakarta Liburkan Pemain 3 Hari, Edson Tavares Siapkan Metode Latihan Baru

Pelatih sementara Persija Jakarta, Sudirman saat berada di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pelatih sementara Persija Jakarta, Sudirman saat berada di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (ISTIMEWA/Media Persija)

Setelah batal menghadapi Borneo FC, tim pelatih Persija Jakarta memilih meliburkan pemainnya selama tiga hari ke depan.

Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu mendapatkan waktu libur latihan terhitung sejak Jumat (4/10/2019) hingga Minggu (6/10/2019) mendatang.

Keputusan memberikan waktu libur latihan tak lepas dari jadwal pertandingan yang dihadapi Persija Jakarta baru akan dimainkan pada tanggal 16 Oktober 2019 menghadapi Semen Padang.

Download Kumpulan Lagu Lawas Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart, di Sini Linknya

Politikus Gerindra Prihatin Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Langsung di Kali

Gerindra Ungkap Kenaikan Anggaran TGUPP Era Anies: Antisipasi Kemungkinan Anggota Bertambah

Minta Maaf ke Cita Citata, Yusuf Oeblet Singgung Honor Tinggi: Bayaran Kami Gak Ada Se-Tahi Kukunya

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan latihan sengaja diliburkan guna memberi kesempatan kepada pemain berkumpul bersama keluarga setelah menjalani jadwal padat.

“Dengan lamanya libur ini diharapkan pemain fresh kembali. karena kita tahu jadwal kompetisi kemarin sangat padat sehingga recovery pemain kurang. Saya berharap setelah libur, para pemain dapat semakin fokus untuk melawan Semen Padang,” ujar Sudirman dalam rilisnya, Jumat (4/10/2019).

Setelah libur, para pemain Persija Jakarta akan mendapatkan materi latihan baru dari pelatih Edson Tavares.

Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut telah menyiapkan taktik dan juga metode latihan baru di lapangan.

Latihan Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan ditambah dengan berlatih di tempat gym.

“Selain latihan di lapangan PSAU, pekan depan juga akan berlatih di tempat gym,” tutur Sudirman.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved