Gerindra Ungkap Kenaikan Anggaran TGUPP Era Anies: Antisipasi Kemungkinan Anggota Bertambah
Politikus Gerindra, Syarif, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan alasan kenaikan anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus Gerindra, Syarif, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan alasan kenaikan anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Kenaikan anggarna TGUPP masuk dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.
Dalam draf tersebut diketahui Pemprov DKI mengusulkan anggaran TGUPP sebesar Rp 26,5 miliar atau meningkat Rp 7,5 miliar dari tahun lalu.
"TGUPP ini harus disampaikan dinaikkan untuk apa, kami (DPRD) harus tahu dulu alasannya apa," ucap Syarif pada Selasa (8/10/2019).
Jika dalam pemaparan Anies nanti cukup masuk akal, Syarif mengatakan Fraksi Gerindra DPRD DKI siap mendukungnya.
• Berharap Ibu Sembuh Jika Dirawat Malah Disuruh Petugas Medis Balik ke Rumah, Sabtu Dini Hari Wafat
• Menantu Penyayang Mertua Ini Ingin Bawa Suwoto Berobat Tapi Tewas Kena Sabetan Senjata Tajam
"Kalau masuk akal ya patut didukung, enggak ada masalah," ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut Syarif, Fraksi Gerindra akan mengupas usulan kenaikan anggaran TGUPP ini bersama Banggar DPRD DKI Jakarta.
"Selama ada yang keberatan terhadap itu ya belum bisa ketok palu, masih bisa didiskusikan," kata Syarif.
Dari informasi yang ia dapat, alasan kenaikan anggaran TGUPP ini cukup masuk akal lantaran dana tersebut digunakan untuk membayar gaji anggota TGUPP sesuai tingkat pendidikan dan pengalaman kerja mereka.
Selain itu, anggaran yang membengkak Rp 7,5 miliar ini juga digunakan untuk mengantisipasi penambahan anggota TGUPP.
"Yang saya ketahui anggaran yang ada itu sepertinya rasional karena ada peningkatan grade dan antisipasi penambagan (anggota TGUPP)," tuturnya.
Kenaikan anggaran TGUPP ini sebelumnya mendapatnya kritik keras sejumlah fraksi di DPRD DKI, salah satunya dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
Bahkan, fraksi partai berlogo banteng itu menyarankan agar usulan anggaran TGUPP ini dibatalkan sehingga tidak lagi membebani APBD.
"Jangankan dinaikkan, justru kami berencana meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mendrop anggaran TGUPP tahun 2020," ujar Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono, Jumat (4/10/2019).