Nunggu Istri Ganti Baju di Kamar, Syaiful Kaget Dengar Jeritan: Erna Bersimbah Darah Karena Mertua

Syaiful Arif (35) memilih menunggu di depan rumah, tapi terkejut ketika masuk ke dalam kamar melihat kondisi istrinya Erna (47) bersama sang mertua.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
Surya/Willy Abraham
Lokasi pembacokan maut seorang suami kepada istri dan menantunya di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (7/10/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, GRESIK - Syaiful Arif (35) memilih menunggu di depan rumah, tapi terkejut ketika masuk ke dalam kamar melihat kondisi istrinya Erna (47) bersama sang mertua.

Jam menunjukkan kira-kira pukul 12.30 WIB saat Suwoto terbangun dari ranjang rumah di Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Dukun, Gresik, Minggu (6/10/2019).

Saat itu Syaiful yang sudah siap-siap pergi sedang di depan rumah, sementara menunggu istrinya, Erna, yang masih menggganti baju di dalam kamar.

Tiba-tiba saja Suwoto mengambil arit dan menyerang Erna.

Viral Nama Tukang Bangunan Tertulis di Batu Nisan, Malam Datang Kejutkan Keluarga dan Polisi

Valentino Rossi Kecewa Gelar Juara Terancam Disalip Marc Marquez hingga Bersinarnya Fabio Quartararo

Seketika korban kesakitan dan mencoba menghentikan pendarahan di lehernya karena dibacok oleh mertua.

Erna menggelepar di lantai dan jeritannya mengundang Syaiful datang.

Ia kaget ketika masuk ke dalam kamar menemukan istrinya terluka.

Tewasnya Pengusaha Katering Istri Anggota TNI Meringkuk di Karung, Terakhir Membonceng Suami

Ria Ricis Ungkit Pelajaran soal Hukum, Barbie Kumalasari Malah Bingung: Suka-suka Lo Aja

Syaiful segera membawa Erna ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Jeritan Erna juga didengar Kamsinga (54). Istri Suwoto ini kemudian keluar rumah untuk melihat kondisi menantunya tersebut.

Tanpa disangka dari belakang Suwoto keluar rumah sambil memburu dan mengayunkan arit ke punggung istrinya itu.

Spontan tetangga korban keluar rumah dan mencoba menenangkan dan mengobati korban.

Usut punya usut, Suwoto kumat gilanya diduga karena obat penenangnya habis.

Tak lama polisi datang tapi Suwoto semakin beringas.

Buka Suara Dituding Cuitannya Berbahaya & Kebal Hukum, Denny Siregar Blak-blakan Singgung Propaganda

Sebut Rasanya Aneh, Betrand Peto Ngaku Merinding saat Coba Makanan Ini: Gigi Aku Langsung Ngilu

Dia mencoba melawan warga menggunakan arit yang dibawanya.

"Dia berusaha mengejar warga sambil membawa sabit. Terpaksa kita lumpuhkan di paha kanan dan kiri," ujar Kanit Intel Polsek Dukun, Aiptu Darmanto, di Puskesmas Mentaras, Minggu (6/10/2019).

Suwoto (56) dirawat di Puskesmas Mentaras, Dukun, Gresik, setelah dilumpuhkan petugas di paha kiri dan kanan (foto kiri) dan rumah lokasi pembunuhan di Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Kecamatan Dukun, Gresik, sudah dipasangi garis polisi, Minggu (6/10/2019).
Suwoto (56) dirawat di Puskesmas Mentaras, Dukun, Gresik, setelah dilumpuhkan petugas di paha kiri dan kanan (foto kiri) dan rumah lokasi pembunuhan di Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Kecamatan Dukun, Gresik, sudah dipasangi garis polisi, Minggu (6/10/2019). (Istimewa/Surya)

Syaiful tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat Erna meninggal di perjalanan menuju Puskesmas Mentaras.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved