Polisi Gadungan yang Lakukan Pemerasan di Tanah Abang, Sekap Korbannya Lebih dari 24 Jam

Tiga tersangka polisi gadungan telah menyekap korbannya, JL (37) lebih dari 24 jam.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Net
Ilustrasi Penganiayaan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Tiga tersangka polisi gadungan telah menyekap korbannya, JL (37) lebih dari 24 jam.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, menyebut inisial ketiga tersangka ini di antaranya RA (48), BM (46), dan AL (24).

"Iya, kami menyekap korban lebih dari 24 jam," kata BM kepada Wartawan, saat konferensi pers di kantor Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).

Selain Aiptu Pariadi, 6 Polisi Juga Lakukan Bunuh Diri Menembak Kepala, Ada yang Karena Setrikaan

BM melanjutkan, para tersangka telah mengenal JL lantaran sesama pengguna sabu.

Kata BM, RA dan AL melakukan hal tersebut lantaran diajak oleh (DD).

DD merupakan seorang dalang di balik aksi sebagai polisi gadungan tersebut.

Kini DD telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polsek Metro Tanah Abang.

"Kami diajak DD untuk melakukan itu terhadap JL. Soalnya kami tahunya DD itu polisi," ujarnya.

Pejudi Nekad Lompat dari Lantai 29 Apartemen Robinson Saat Coba Kabur Ketika Polisi Menggerebek

Kata BM, itulah alasan mengapa dirinya ingin diajak DD yang dikira polisi.

Saat BM dan ketiga temannya menyekap JL di rumah bedeng kawasan Jalan Karet Pasar Baru Timur, Jakarta Pusat, mereka meminta uang tebusan Rp 50 juta.

JL tak punya uang saat itu. Alhasil BM dkk memborgol serta melayangkan bogem mentah terhadap JL.

"Akhirnya JL mentransfer Rp 5 juta ke saya. Terus diambil Rp2,1 juta oleh DD. Sisa uangnya Rp 2,9 juta," kata BM.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, menyatakan RA, BM, dan AL kini dikenakan Pasal 368 dan atau 333 dan atau 170 KUHP, Tentang Pemerasan dan Perampasan Kemerdekaan Seseorang dan Pengeroyokan.

"Mereka telah melakukan kasus pemerasan, perampasan kemerdekaan seseorang, dan pengeroyokan telah kami amankan," kata Lukman, sapannya, pada kesempatan yang sama.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved