Politikus Gerindra Prihatin Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Langsung di Kali
Politikus Gerindra Syarif prihatin lantaran masih ada warga Jakarta yang belum memiliki sanitasi yang baik.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Salah satu permukiman padat penduduk yang belum memiliki jamban sehat terdapat di RT 15 RW 7 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Mereka adalah warga Gang Sekretaris I yang berbatasan langsung dengan Kali Sekretaris.
Lokasi itu merupakan permukiman padat penduduk, dimana rumah-rumah warga memenuhi sepanjang gang di bantaran kali sekitar 100 meter dengan lebar gang hanya satu meter.
Di tiap permukiman ini, satu toilet yang kondisinya sangat sempit dan kumuh digunakan oleh beberapa kepala keluarga.
Ironisnya, lantaran tak memiliki septic tank, kotoran dari toilet tersebut langsung masuk ke dalam paralon dan jatuh di aliran kali yang hanya berjarak satu meter dari toilet tersebut.
Karenanya, tak heran ketika warga sedang berkumpul di teras rumah, mereka melihat kotoran mengambang di bibir kali.
Ketua RT 15 RW 07 Tanjung Duren Utara, Sitanggang membenarkan masih banyak warganya yang belum memiliki jamban sehat.
"Mereka memiliki jamban, cuma sistemnya sistem helikopter dalam arti mereka punya kamar mandi tapi pembuangannya langsung ke kali," kata Sitanggang di permukiman warga, Jumat (4/10/2019).
Warga cari swasta bantu bangun septic tank

Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat tengah mencari pihak swasta untuk membantu membangun septic tank komunal di RW 07 Tanjung Duren Utara.
"Intinya kami lagi mengajak para pihak yang peduli, termasuk mencari CSR karena tak gunakan anggaran," kata Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (4/10/2019).
"Untuk pastinya saya belum bisa memastikan karen kami lagi koordinasi, tapi ditargetkan tahun ini," katanya.
Didit menyebut bahwa permasalahan ketiadaan septic tank di wilayahnya, bukan hanya ada wilayah Tanjung Duren Utara.
Masih ada kasus serupa di beberapa titik lain, salah satunya di wilayah Kecamatan Grogol.
"Ada juga di titik lain. Namun, untuk saat ini yang menjadi fokus penanganan memang yang di Tanjung Duren Utara," ujarnya.