Jam Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Minggu (20/10) & Hal yang Dilakukan Jokowi Setelahnya
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan disepakati Rapat Gabungan MPR RI antara perwakilan fraksi-fraksi serta utusan DPD pukul 14.30 WIB, Minggu.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Rapat Gabungan MPR RI antara perwakilan fraksi-fraksi serta utusan DPD menyepakati bahwa pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih 2019-2024 digelar pada pukul 14.30 Wib, Minggu, (20/10/2019).
"Kemudian kami sudah memutuskan dan menyetujui pelantikan presiden dan wakil presiden hasil pemilu 2019 untuk periode 2019-2024 itu disepakati akan dilaksanakan pada 20 oktober jam 14.30 WIB," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo ( Bamsoet) usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (14/10/2019).
Untuk pengamanan dan mekanisme jalannya pelantikan, pihaknya menurut Bamsoet akan menggelar rapat koordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Sekretaris Negara,pada Selasa esok.
"Untuk memastikan soal keamanan dan protokoler," katanya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin akan digelar pukul 14.00 WIB pada 20 Oktober mendatang.
MPR awalnya mengusulkan pelantikan diundur menjadi pukul 16.00 WIB.
• Belasan Hari Jelang Pelantikan Jokowi, Hal Seputar Kabinet Baru, Nama Menteri hingga Lembaga Dilebur
"Ada wacana mundur jadi jam 16.00, kenapa? untuk memberikan kesempatan beribadah bagi masyarakat kita yang beribadah pada hari minggu. Kemudian kia tidak ingin menganggu kegiatan masyarakat yang ingin berolahraga di car free day," kata Bamsoet, sapaan akrabnya di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
• Jokowi-Prabowo Selfie bareng Wartawan, Ketua Umum Gerindra Siap Hadiri Pelantikan Presiden Terpilih
Namun, Bamsoet mengatakan usulan pelantikan pada pukul 16.00 WIB dinilai terlalu sore atau mepet dengan waktu salat maghrib.
Atas pertimbangan itu, para pimpinan MPR mengusulkan pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada pukul 14.00 WIB.
"Tapi ada juga wacana tadi kita diskusikan, kalau jam 16.00 terlalu mepet dengan maghrib. Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada keSekjenan, maupun protokol Istana, baik juga kepada presiden untuk dilakukan jam 14.00 atau dua siang," ucapnya.
"Kenapa? karena car free day berakhir jam 11, kemudian ibadah juga bisa selesai jam 12.00-an. Jam 1, kita juga yang muslim selesai salat zuhur, dan selesai upacara kita juga masih bisa salat ashar. Demikian pertimbangan kami. Kita sepakat mengusulkan jam 14.00," ujarnya.
Hal ini yang akan dilakukan Jokowi setelah pelantikan
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan pengoperasian jaringan backbone internet Palapa Ring.
Proyek "tol langit" itu terbagi menjadi tiga paket, mulai dari wilayah barat, tengah, hingga timur, yakni di wilayah Papua.
Pantauan KompasTekno dari live streaming di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Jokowi mengatakan bahwa sebelum proyek ini rampung, Ia seringkali mendapat laporan masyarakat khususnya wilayah timur, yang mengeluh lambatnya koneksi internet di sana.
