Jam Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Minggu (20/10) & Hal yang Dilakukan Jokowi Setelahnya

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan disepakati Rapat Gabungan MPR RI antara perwakilan fraksi-fraksi serta utusan DPD pukul 14.30 WIB, Minggu.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUN/HO/Agus Soeparto
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin bersalaman usai menonton putusan MK, jelang keberangkatannya ke Jepang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (27/6/2019). TRIBUNNEWS/HO/Agus Soeparto 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung meyakini pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober nanti berjalan aman dan lancar.

Dia juga percaya pasukan TNI dan Polri yang sudah dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan pasti bekerja dengan baik.

"Pasti aman lah. Karena ada tamu-tamu negara," ujar Pramono, Senin (14/10/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dia ‎menambahkan, proses pelantikan presiden dan wakil presiden merupakan prioritas pengamanan terlebih sejumlah tamu negara hadir. Sejauh ini, tambahnya, tidak ada potensi ancaman pelantikan presiden.

"Kami meyakini Polri dan TNI pasti akan siap untuk mengamankan," tegas Pramono.

Diketahui, adanya ‎ancaman kerusuhan dan terorisme pada pelantikan Jokowi dan Ma'ruf sempat menyeruak ke publik pasca penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto.

Terlebih Kepala BIN, Budi Gunawan juga menyatakan ada rencana dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) untuk menganggu stabilitas keamanan saat pelantik.

"Kita sudah deteksi menjelang pelantikan memang ada rencana seperti itu dari JAD sehingga harus kita dengar dan waspada," kata Budi.

(Tribunnews/Taufik Ismail/Theresia?Kompas.com/Yudha Pratomo)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved