Jadi Piatu Karena Sang Ibu Dibunuh Ayah, Siswa SMP Bunuh Diri & Tulis 2 Keinginan yang Belum Dicapai
Siswa SMP nekat bunuh diri karena suatu hal, tulis surat wasiat beritahu keinginan yang belum tercapat.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, KUPANG - Remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) meninggal dunia karena gantung diri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/10/2019).
Ia adalah YSS (14) yang ditemukan satu di antara warga sudah tak bernyawa di sebuah rumah kosong.
Saat ditemukan, YSS menulis surat wasiat dalam sebuah buku.
• Bocah 3 Tahun Tewas Dianiaya Sadis saat Mandi, Pelakunya Kekasih Sang Ibu dan Ngaku Sayang
Dalam surat tersebut ia menuliskan sebuah pesan agar mayatnya tak dimasukan ke dalam peti namun langsung dikubur.
Selain itu, surat tersebut ditunjukkan kepada pamannya dan sang ayah, Antonius Sinaga yang sedang mendekam di penjara.
YSS mengutarakan 2 keinginannya yang belum tercapai semasa hidup.
Pertama adalah lulus sekolah SMA,kedua membunuh ayahnya, Antonius Sinaga.
Penyebab kematian
Pada Selasa (15/10/2019), Kapolsek Oebobo Kompol Setut Saba mengatakan dugaan penyebab bocah tersebut gantung diri.
"Diduga korban melakukan bunuh diri karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkap Kompol Ketut Saba, kepada Kompas.com, Selasa (15/1/2019) pagi.
• 3 Bulan di Penjara, Kondisi Galih Ginanjar Dibeberkan Barbie Kumalasari: Turun 8 Kilogram
Menurutnya, YSS sudah menyimpan dendam kepada sang ayah sejak tahun 2012.
YSS menjadi piatu karena sang ayah membunuh ibunya.
Kini, Antonius Sinaga mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.
• VIDEO Uji Coba Dahsyatnya Petasan yang Dipakai di Aksi 21 - 22 Mei, Polisi Jacklyn: Apa Nggak Mikir?
Ditemukan warga yang cium aroma busuk