Penangkapan Terduga Teroris
Penampakan Toko Ikan Hias di Tambun Bekasi yang Pemiliknya Diamankan Densus 88
"Berdasarkan informasi ataupun pengembangan dari jaringan yang ditangkap di Lampung," kata Luthfie saat dikonfimasi, Kamis (17/10/2019).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Densus 88 Antitetor kembali menggelar operasi penangkapan dan penggeledahan terduga teroris di sebuah toko ikan hias, di Jalan Papan Mas, RT07/04, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu malam, (16/10/2019), kemarin.
Wakil Kepala Polres Metro Bekasi, AKBP Luthfie Sulistiawan, mengatakan, terduga teroris yang diamankan berinisial A (20), ia diduga terlibat dan berkiatan dengan terduga teroris berinisial NAS (49) yang menyerahkan diri di Lampung.
"Berdasarkan informasi ataupun pengembangan dari jaringan yang ditangkap di Lampung," kata Luthfie saat dikonfimasi, Kamis (17/10/2019).
Pada saat penggeledahan itu, turut diamankan pula dua orang penghuni toko, tetapi ketika sudah diinterogasi, keduanya tidak memiiki keterlibatan langsung dengan aktivitas kegiatan terduga teroris.
"Setelah hasil pendalaman tidak ada kaitan mungkun akan dipulangkan, untuk tersangka A itu detailnya dari Densus ya, saat ini sudah ada di Markas Densus," jelas dia.
Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa alat switching untuk merakit bom, bubuk ples powder dan buku-buku tentang ajaran jihad.
"Perannya seperti apa nanti masih di dalami, detailnya bisa ke Densus langsung," jelas dia.
Warga sekitar kaget
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Kali ini Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04 Kelurahan Setia Mekar, Kecamayan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2019) malam.
Untuk identitas terduga teroris diketahui berinisal A (20).
Adanya penangkapan terduga teroris itu membuat warga geger.
Pasalnya, A dikenal sebagai penjual ikan hias dan tidak terlihat hal mencurigakan.
"Wah kaget bangat engga nyangka. Usaha ikan hias sudah lama, dia nerusin jaga punya suadaranya. Kalau dia mah paling baru beberapa bulan," kata Samsul (45) warga sekitar, Rabu (16/10/2019).