Penangkapan Terduga Teroris
Penampakan Toko Ikan Hias di Tambun Bekasi yang Pemiliknya Diamankan Densus 88
"Berdasarkan informasi ataupun pengembangan dari jaringan yang ditangkap di Lampung," kata Luthfie saat dikonfimasi, Kamis (17/10/2019).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Dari dalam rumah kontrakan terduga teroris NAS itu ditemukan 15 barang bukti mulai dari buku bacaan, kabel hingga paku.
Barang buktu itu digelar di teras rumah kontrakan tersebut.
"Iya betul ada beberapa barang bukti yang diamankan Tim Densus 88 dari rumah kontrakan NAS," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombea Candra Sukma Kumara kepada Wartakota, Minggu (13/10/2019).
Barang bukti mulai dari buku panduan jihad, Khilafatul Muslimin, satu kardus berkas data Khilafatul Muslimin, satu buku berjudul Dilema PKS, 8 buah buku Dabiq atau buku ISIS, dua buang gunting, dua kabel Jex Sound, satu plastik paku serta paku baja, satu lakban warna bening.
Kemudian satu Kartu Keluarga (KK) milik terduga teroris NAS, buku berjudul Tiada Khilafah Tanpa Tauhid dan Jihad, satu plastik tatitis warna putih, data Khilafatul Muslimin, dan satu logo bordir Khilafatul Muslimin.
Ditengah proses penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris di Tambun Bekasi tersebut, di titik lain tak jauh dari rumah kontrakan terjadi keributan dan ternyata ada seorang pria yang tengah diamankan Tim Densus 88.
Tim Densus 88 yang tak memakai seragam itu langsung menangkap dan membawanya ke dalam mobil.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kurama membenarkan hal tersebut. Akan tetapi ia belum bisa menrinci identitas dan keterkaitan pria yang ditangkap itu.
"Tadi selain barang bukti itu, Densus 88 juga amankan seorang pria berinisal H (20) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keterkaitannya apa saya belum tahu, nanti biar Mabes Polri yang jelaskan," kata Candra. (Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tambun Bekasi, Sehari-hari Berjualan Ikan Hias