Kembali Makan Korban Jiwa, Polisi Imbau Warga Tidak Menjebol Pagar Pembatas Perlintasan KA

Menurut Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono, perlintasan KA itu memang kerap menjadi tempat penyebrangan warga.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Jenazah Affan Satrio Kalam di pinggir perlintasan KA di depan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2019). 

Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono mengatakan, Affan tertabrak kereta yang mengarah ke Bogor. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.45.

Mulanya, Affan bersama kedua temannya hendak menyebrang dari arah UP.

Kedua temannya menyebrang dengan selamat. Namun, Affan terlambat dan tertabrak.

"Jadi awalnya kami dapat informasi dari warga ada yang tertabrak. Dia mau nyebrang dari arah UP atau dari barat ke timur," kata Harsono saat ditemui di lokasi.

"Sampai di lokasi, jenazah kami pinggirkan sampai ambulans datang," tambahnya.

Korban menderita luka parah di bagian kepala, lutut, dan kakinya, sehingga membuat nyawanya tak bisa diselamatkan.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Ada pihak keluarga juga yang mendampingi," ujar Harsono.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved