Mengenal PLTA Kracak di Leuwiliang Bogor, Warisan Belanda Hampir Seabad, Pipa Besar & Lori Jadul
Pembangkit Listrik Tenga Air (PLTA) Kracak di Desa Kracak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor adalah satu di antaranya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
PLTA Kracak di Desa Kracak Leuwiliang Kabupaten Bogor, Jumat (19/10/2019).
Warna putih dan tulisan hijau, serta bangunannya yang tinggi, memang mengingatkan pada gudang atau pabrik di Eropa.
Tertulis jelas, "1926, P.L.T.A KRACAK."
"Turbin dan generator masih orisinal sejak oertama kali dipasang dan belum pernah diganti," ujarnya.
Suasananya sejuk, selain dikelilingi Sungai Cianten, PLTA Kracak juga dikelilingi tebing hijau pepohonan yang rimbun.
PLTA Kracak menghasilkan 3x6,3 Mega Watt dan disalurkan ke Gardu Induk Bunar dan Gardu Induk Kedung Badak, untuk selanjutnya didistribusikan se-Jawa dan Bali. (*)
Halaman 2 dari 2