Viral di Medsos

Tampar 10 Siswa Sampai Mimisan, Sang Motivator Ngaku Khilaf saat Ditahan: Pertama Kali Dalam Hidup

Di media sosial viral sebuah video yang mereka tindakan tak terpuji seorang motivator bernama Agus Setiawan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Suharno
(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Agus Setiyawan, motivator yang pukul 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang saat dirilis di Mapolres Malang Kota, Sabtu (19/10/2019) 

"Jadi inti dasarnya motivasi enterpreneur adalah membuka pola berpikir. Pertama saya mengajarkan untuk berani bertanya. Saya meminta untuk yang duduk di belakang pindah ke depan. Tidak ada yang pindah. Tetap saya lanjutkan," katanya.

"Berikutnya tetap saya mengajarkan mindset-mindset, misalkan jualan seperti itu. Jualan Instagram seperti ini. Jualan di YouTube seperti ini, jualan di blog seperti ini. Berikutnya ternyata di baris ketiga ada yang tertidur. Tertidur masih tetap saya lanjutkan," ungkapnya.

Viral Video Motivator Tampar Siswa SMK di Malang
Viral Video Motivator Tampar Siswa SMK di Malang (ISTIMEWA/Youtube)

Fahri Hamzah & Fadjroel Rachman Kritik Aksi Demo, Ketua BEM UIN Beri Tanggapan Pedas: Istighfar Bang

Selanjutnya, saat Seminar Motivasi Berwirausaha itu masih berlangsung, Agus mengaku kembali mendapati ada siswa yang tidur.

Siswa itu lantas dihukum duduk di depan.

"Saya diminta untuk ke tengah. Ternyata di belakang juga ada yang tertidur. Dari situ, saya masih logika, logika saya masih jalan, nalar saya masih jalan. Saya hukum untuk duduk di panggung supaya tidak tidur. Ada dua anak saya minta duduk di depan. Tetap saya lanjutkan," jelasnya.

Setelah kejadian itu, Agus Setiawan yang menjadi pembicara meminta siswa yang duduk di belakang untuk maju ke depan.

Gibran Tak Ajak Jan Ethes & Selvi Ananda ke Pelantikan Jokowi, Singgung Kondisi Kehamilan Sang Istri

Pada saat itu, Agus Setiawan mengaku memberikan pernyataan kepada para siswa untuk tidak tertawa.

Namun, saat operator salah menulis kata 'goblok', siswa kembali tertawa. Kata goblok yang harusnya berakhiran k ditulis dengan akhiran g.

"Kalau ada yang salah, jangan ditertawain. Saat operatornya adalah gurunya itu nulis salah, diketawain. Sebelumnya pernah ngomong kalau tertawa nanti saya pukul mulutnya. Nah saat itu lah saya khilaf," katanya.

Pengakuan Siswa

Hari itu, Kamis (17/10/2019) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang menggelar Seminar Motivasi Wirausaha.

Acara tersebut menghadirkan seorang motivator yang berinisial AS.

Saat berbicara di depan 125 siswa, AS berkata bahwa ia tidak menginginkan ada peserta seminar yang tertawa sepanjang acara.

Jika ada yan tertawa maka akan diberi peringatan.

Jika masih tertawa lagi, maka siswa yang akan tertawa dipukul sampai keluar darah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved