Kepsek Sebut Siswa yang Tikam Guru Karena Rokok Anak Baik, Perilaku Pelaku Justru Diungkap Temannya

Kepergok merokok di sekolah, murid tak terima dan tikam gurunya sendiri hingga tewas.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNMANADO
Sosok FL di Mata Sahabat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang remaja laki-laki nekat menikam gurunya sendiri, Senin (21/10/2019).

Hal ini terjadi karena pelaku berinisial FL 16 tahun tak terima ditegur Alexander Pangkey, guru agama saat kepergok merokok di sekolah.

Peristiwa ini juga menyebabkan guru tersebut meninggal dunia di RSUD Prof Kandou Manado Senin malam.

AHY Gagal Jadi Menteri, Annisa Pohan Bahas Soal Kebesaran Hati: Meminta Maaf Kepada yang Melukai

FL warga Desa Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara adalah seorang pelajar kelas dua SMK.

Kepala Sekolah SMK Inchthus, Katharina Lapagu membeberkan sikap pelaku yang juga anak didiknya itu.

Menurutnya pelaku adalah anak yang baik dan tak pernah berbuat masalah di sekolah.

Katharina Lapagu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Katharina Lapagu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (Tribunmanado/ Fistel Mukuan)

"Anaknya baik, tidak pernah melakukan masalah sebelumnya," kata Katharina kepada Tribunmanado.com, Selasa (22/10/2019).

Katharina juga memberi informasi bahwa pelaku berasal dari keluarga broken home dan kini tinggal bersama neneknya.

Pernyataan berbeda diungkap oleh teman pelaku.

Ali, satu di antara teman pelaku menuturkan FL jarang masuk sekolah.

Ali bahkan tak ingat apakah FL mengikuti ujian beberapa minggu lalu.

Selain itu, Ali juga mengatakan FL tampak jarang bergaul dengan teman-temannya.

Pelaku hanya sering bergaul dengan temannya yang berinial O.

Sebelum terjadi penusukan, FL sempat minum-minuman keras dengan temannya tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved