Update Pilkada Tangsel, Hingga Saat Ini Ada 37 Orang Daftar Ingin Jadi Wali Kota

PDIP, PSI dan PKB bahkan sudah menutup pendaftaran dan mengantongi nama yang akan diuji dengan cara seleksinya masing-masing

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 benar-benar menarik partisipasi yang besar dari masyarakat.

Sebanyak 37 orang daftar ke partai politik ingin menjadi wali kota.

Satu tahun sebelum tahapan pencalonan di KPU, sejumlah partai sudah membuka penjaringan dan konvensi calon wali kota (cawalkot).

PDIP, PSI dan PKB bahkan sudah menutup pendaftaran dan mengantongi nama yang akan diuji dengan cara seleksinya masing-masing.

Saat ini, masih ada PPP dan PAN yang sedang membuka pendaftaran.

TribunJakarta.com, merangkum pendaftar di tiga partai yang lebih dulu membuka. Hal itu karena nama yang mendaftar sudah terlihat keseriusannya ingin maju menjadi cawalkot.

Sedangkan di PPP dan PAN, orang-orang yang mendaftar baru sebatas mengambil formulir.

Berikut para pendaftar penjaringan penjaringan dan konvensi cawalkot Tangsel:

PSI

1. TB Rahmad Sukendar (independen)
2. Yusrianto (independen)
3. Yardin Zulkarnaen (independen)
4. Bayuseta (Golkar)
5. Tri Ade A (independen)
6. Riza Vilano Satria Putra (PSI)
7. Suryadi Hendarman (PDIP)
8. Kemal MS (independen)
9. Ambarsari Sulistyawati (PSI)
10. Arsid (PDIP)
11. Boedhi Surjono (independen)
12. Dwityo Pujotomo (PSI)
13. Mikhail Gorbachev Dom (PSI)
14. Andreas Jiman (PSI)
15. Suhendar (Independen)
16. Siti Nur Azizah (ASN)
17. Kokok Dirgantoro (PSI)
18. Caesar Restu Mahesa (Independen)
19. Fahd Pahdepie (Independen)
20. Tommy Patria (ASN)
21. Muhamad (ASN)
32. Wendy Zulfikar (Independen)
23. Kemal Pasha (Independen)
24. Azmi (PSI)
25. Ade Irawan (Independen)
26. Fahmi (Independen)

PDIP

Ada pun 19 nama tersebut ialah,
1. Tb Rahmad Sukendar (Independen)
2. Siti Nur Azizah (ASN)
3. Heri Gagarin (PDIP)
4. Tomi Patria (ASN)
5. Benyamin Davnie (Nasdem)
6. Kolonel Beben Nurfadilah (TNI)
7. Kemal Pasha (Independen)
8. Aldrin Ramadian (Independen)
9. Ade Irawan (Independen)
10. Muhamad (ASN)
11. Suryadi Hendarman (PDIP)
12. Suhendar (Independen)
13. Drajat Sumarsono (PDIP)
14. Gacho Sunarso (Demokrat)
15. Fahd Pahdepie (Independen)
16. Muhamad Reza AO (Independen)
17. Arsid (PDIP)
18. Yusrianto (Independen)
19. Yardin Zulkarnaen (Independen)

PKB

1. Kolonel Beben Nurfadillah (TNI)
2. Bayuseta (Golkar)
3. Tommy Patria Edwardy (ASN)
4. Rita Juwita (ASN)
5. Siti Nur Azizah (ASN)
6. Muhamad (ASN)
7. Arsid (PDIP)
8. Benyamin Davnie (Nasdem)
9. Dudung E. Diredja (Independen)
10. Agus Pramono (PKB)
11. M. Soleh (PKB),
12. Yardin Zulkarnaen (Independen)
13. M. Reza AO (Independen)

Dari nama-nama di atas, ada yang mendaftar ke lebih dari satu partai. Berikut keterangannya:

1. Muhamad (PDIP, PSI, PKB)
2. Tommy Patria Edwardy (PDIP, PSI, PKB)
3. Siti Nur Azizah (PDIP, PSI, PKB)
4. Arsid (PDIP, PSI, PKB)
5. Yardin Zulkarnaen (PDIP, PSI, PKB)
6. Benyamin Davnie (PDIP, PKB)
7. Tb Rahmad Sukendar (PDIP, PSI)
8. Yusrianto (PDIP, PSI)
9. Kolonel Beben Nurfadilah (PDIP, PKB)
10. Kemal Pasha (PDIP, PSI)
11. Ade Irawan (PDIP, PSI)
12. Suryadi Hendarman (PDIP, PSI)
13. Suhendar (PDIP, PSI)
14. Fahd Pahdepie (PDIP, PSI)
15. Bayu Seta (PSI, PKB)
16. M. Reza AO (PDIP, PKB)
17. Tri Ade A (PSI)
18. Riza Vilano Satria Putra (PSI)
19. Kemal MS (PSI)
20. Ambarsari Sulistyawati (PSI)
21. Boedhi Surjono (PSI)
22. Dwityo Pujotomo (PSI)
23. Mikhail Gorbachev Dom (PSI)
24. Andreas Jiman (PSI)
25. Kokok Dirgantoro (PSI)
26. Caesar Restu Mahesa (PSI)
27. Wendy Zulfikar (PSI)
28. Azmi (PSI)
29. Fahmi (PSI)
30. Heri Gagarin (PDIP)
31. Aldrin Ramadian (PDIP)
32. Drajat Sumarsono (PDIP)
33. Gacho Sunarso (PDIP)
34. Rita Juwita (PKB)
35. Dudung E. Diredja (PKB)
36. Agus Pramono (PKB)
37. M. Soleh (PKB)

Sosialisasi Aplikasi E-Jiwa, Puskesmas Cilandak Ingatkan Warga Peduli Kesehatan Mental

Putri Marino Takut Datangi Rumah Sakit Akibat Hal Ini

Satu Bulan Kesulitan Air, Warga Bambu Apus: Ini Kemarau Paling Parah

Ketua Panita Penjaringan Cawalkot DPC PDIP Tangsel, Suhari Wicaksono, mengatakan, nama-nama tersebut akan langsung disampaikan ke dewan pimpinan pusat (DPP).

"Setelah kita serahkan, nanti DPP yang akan memutuskan. Tokoh yang diusung tidak akan di luar nama yang sudah mendaftar," ujar Suhari.

Sementara Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Tangsel, Kristianto Suro Nugroho, mengatakan para bakal calon akan diberi kesempatan menyampaikan visi misi dan akan dinilai kader PKB se-Tangsel.

"Setiap kader nanti memberikan penilaian dan itu yang akan menjadi modal pertimbangan DPP. Nanti kita sampaikan ke DPP," ujar Kristianto.

Ketua Panitia Konvensi Cawalkot Tangsel dari PSI, Muhammad Bima Januri, memaparkan, setelah tahap pendaftaran dan verifikasi berkas, para calon itu akan melewati beberapa tahapan seleksi, teemasuk debat publik.

"Tahapan konvensi: seleksi administrasi, seleksi wawancara, debat, uji publik, dan survey yang dilakukan oleh panelis independen. Nama akhir yang muncul yang akan diberikan ke DPP. Jadi tidak ditentukan DPP," jelas Bima saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (24/10/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved